Zero Waste Lifestyle: Tips Mengurangi Sampah di Rumah dan Kantor
Daftar Isi
Telah berganti tahun, gaya hidup zero waste sudah waktunya untuk digalakkan lebih kuat. Mengurangi sampah seminimal mungkin, apa sudah dilakukan ? Mendaur ulang, memilah sampah, membawa handbag untuk mengurangi sampah plastik, membawa bekal dan tumbler ke kantor, anyway mana yang sudah dilakukan ?
Ada banyak langkah kecil yang bisa teman windi ambil sebagai bentuk mencintai bumi. Hidup berkelanjutan ini menjadi titik poin penting yang sudah seharusnya setiap orang budayakan.
Nah, ada yang sudah tahu tentang www.greenvalleynow.org yang kurang lebih sudah membahas lebih duu tentang zero waste ?
Tindakan Sederhana Zero Waste Lifestyle
Saya sangat senang ketika mendapati sosok teman online yang lebih dulu memposting perjalanannya mengambil langkah gaya hidup berkelanjutan. Berasa ada energi yang terpancar tatkala saya menyimak storynya. “Kapan ya saya juga bisa mengikuti jejak langkahnya?, ucapan dalam batin yang menjadi angan-angan besar . Mohon doanya teman-teman.
1. Memahami Konsep Zero Waste
Sependek pengetahuan, yang namanya zero waste itu membantu mengurangi penggunaan produk yang menimbulkan sampah sulit dikelola. Mudahnya, konsumsi air di kemasa. Jika terlalu sering ya, sampah botol plastik menggunung. Langkah baik yang dapat dibiasakan, ya memilah sampah
Refuse (Menolak)
Menolak, ya benar-benar menolak agar sampah yang sulit didaur ulang tidak masuk ke rumah atau masuk ke lingkungan kerja ? cukup berat ya (kalau hanya dibayangkan saja)
Reduce (Mengurangi)
Mengurangi, mulai dari hal kecil dan kontinyu dilakukan akan lebih berdampak.
Reuse (Menggunakan Kembali)
Menggunakan barang yang dapat digunakan berulang kali.Mampu ya, kita ? hehehe, yuk saling support. Biar kalau beli barang juga dipikir matang dulu. Ingat, konsep zero waste.
Recycle (Mendaur Ulang)
Bisa menstimulasi kreativitas. Mungkin bisa belajar dari youtube untuk buat kerajinan dari barang yang tidak terpakai. Kurang lebih, begini ya konsepnya.
Rot (Membusukkan/Kompos)
Buat sampah dari rumah. Maksudnya buat lubangan bipori atau memanfaatkan pot diberi tanah kemudian ditambah sisa sayuran/buah yang busuk, misalnya.
2. Cara Mudah Mengurangi Sampah di Rumah
JIka dibayangkan saja akan kelihatan rumit, namun saat sudah menjalaninya tidak akan merasa terbebani. Konsep zero waste memang butuh ketelatenan. Support sistem yang tepat juga dibutuhkan. Apa saja yang bisa kita lakukan sebagai ikhtiar mengurangi sampah dimulai dari rumah ?
A. Kurangi Penggunaan Plastik Sekali Pakai
Tas belanja kain menjadi alternatif para ibu ketika pergi ke pusat belanja. Ini sudah saya lakukan. Dan, setelah pemakaian biasanya tas saya suci. Agar kebersihan tetap terjaga
Menggunakan botol yang reusable dan kotak bekal makan, yang saya siapkan dari rumah ketika pergi ke sekolah. Alhamdulillah, sudah terlaksana sejak saya bekerja.
Menggunakan sedotan stainless akan lebih memudahkan. kebetulan dirumah juga ada satu set sedotan stainless. lebih ramah lingkungan tentunya. Sekaligus beli sikatnya untuk memudahkan saat mencuci dan membersihkan sedotannya.
B. Kelola Sampah dengan Bijak
Memilah sampah mulai dari sekarang. Sampah botol dan plastik disendirikan, tidak dicampur dengan sampah basah/sampah dapur (organik) . Akan lebih memudahkan jika dirumah ada minimal 3 tempat sampah ya.
Kalau yang sudah dilakukan dirumah, mengubur sisa makanan sayur ke dalam tong sampah hitam yang berisi kumpulan tanah. Ini dicampur kemudian ditutup rapat. Menghasilkan pupuk alami yang dimanfaatkan untuk menanam.
Berusaha mencari bank sampah, akan semakin tepat tersalurkan. Membuang sampah plastik, kertas dan lainnya bisa tepat penyalurannya.
C. Belanja dengan Lebih Bijak
- Pilih prodak yang eco friendly. Memilih prodak yang kemasannya minimal, tanpa kemasan plastik.
- Membawa tas belanja kemanapun belanjanya.
- Mendukung para sustainable dengan membeli produknya agar bisa mengurangi jejak karbon
3. Menerapkan Zero Waste di Kantor
Menerapkan konsep gaya hidup berkelanjutan memang harus darimana saja. Dirumah ya di kantor. Saya ngebayangin sampah menumpuk saja rasanya sedih. Apalagi kalau ada sampah botol menumpuk di tempat kerja, hemmm. Nah, berikut langkah yang bisa kita upayakan untuk menerapkan zero waste di kantor.
A. Kurangi Penggunaan Kertas
- Paperless, menggunakan sedikit dokumen cetak lebih baik beralih ke dokumen digital.
- Atau mengupayakan mencetak kertas di sisi baliknya agar tidak boros penggunaan
- Memanfaatkan cloud storage untuk mengurangi penggunaan kertas.
B. Batasi Pemakaian Barang Sekali Pakai
- Membawa cangkir untuk bikin kopi atau teh di tempat kerja,dan lebih baik menggunakan botol minum sendiri daripada gelas plastik atau beli.
- Bawa peralatan makan sendiri
- Beralih ke kain lap dari penggunaan tissue yang berlebih.
C. Terapkan Sistem Daur Ulang di Kantor
- menyediakan tempat sampah terpisah untuk tempat sampah elektronik, kertas, organik dan plastik.
- Menempel himbauan dan poster sebagai pengingat mengajak kolega bergerak bersama
- men
- ggunakan peralatan kantor yang tahan lama sesuai fungsi dan manfaatnya dengan melakukan perawatan yang bijak.
4. Mengelola Sampah Organik dengan Kompos
Mengelola sampah yang cukup mudah adalah sampah organik. Hanya dengan mengumpulkan sampah basah seperti sisa makanan dan daun bisa dilakukan dirumah maupun dikantor dengan cara yang mudah .
- Siapkan wadah kompos atau lubang tanah di halaman terdekat.
- Pisahkan sampah organik seperti sisa sayuran, buah, dan daun kering.
- Hindari memasukkan sampah berlemak atau berbahan kimia ke dalam kompos.
- Aduk secara berkala agar proses dekomposisi berjalan optimal.
Sejatinya, manusia memang hidupnya ya dirumah dan ditempat bekerja. Pada tempat-tempat yang kita singgahi mendukung produktivitas, ada titipan juga yang perlu kita rawat dan jaga dengan baik.
5. Dukung Produk dan Perusahaan Berkelanjutan
Menjadi peer bersama. Kalau mu belanja memang harus pikir panjang ya. Minimal bikin list, produk mana yang mau dipinang. Biar enggak asal comot. Mulai dari kemasan, harus di cek dulu. Untuk barang yang memang wadahnya gak bisa didaur ulang, nah ini peer juga buat diri saya.
Kesimpulan
Gaya hidup zero waste adalah langkah penting dalam menjaga lingkungan. Kita ini cuma numpang hidup, ada masa depan yang harus dijaga bersama. Biar anak cucu tetap hidup sehat tanpa merasa gawat darurat. Yuk saling support, untuk to do !
Karena kampanye kesadaran untuk mengurangi sampah ternyata berdampak
Dulu, kalo ada yang menolak kantong plastik pasti diketawain
dan dijawab: "ini gratis kok bu" :D