Zero Waste Lifestyle: Tips Mengurangi Sampah di Rumah dan Kantor

Zero Waste Lifestyle: Tips Mengurangi Sampah di Rumah dan Kantor

Daftar Isi
Telah berganti tahun, gaya hidup zero waste sudah waktunya untuk digalakkan lebih kuat. Mengurangi sampah seminimal mungkin, apa sudah dilakukan ? Mendaur ulang, memilah sampah, membawa handbag untuk mengurangi sampah plastik, membawa bekal dan tumbler ke kantor, anyway mana yang sudah dilakukan ?

zero waste lifestyle

Ada banyak langkah kecil yang bisa teman windi ambil sebagai bentuk mencintai bumi. Hidup berkelanjutan ini menjadi titik poin penting yang sudah seharusnya setiap orang budayakan. Melalui www.greenvalleynow.org teman windi bisa berbagi informasi, menemukan setitik solusi sebagai kontribusi untuk mengurangi sampah.

Dalam artikel ini saya akan mengajak teman-teman pembaca untuk bertukar pendapat langkah apa saja yang dapat kita lakukan untuk mengusung gaya hidup berkelanjutan.

Langkah Sederhana Gaya Hidup Berkelanjutan

Saya sangat senang ketika mendapati sosok teman online yang lebih dulu memposting perjalanannya mengambil langkah gaya hidup berkelanjutan. Berasa ada energi yang terpancar tatkala saya menyimak storynya. “Kapan ya saya juga bisa mengikuti jejak langkahnya?, ucapan dalam batin yang menjadi angan-angan besar . Mohon doanya teman-teman.

1. Memahami Konsep Zero Waste

Konsep zero waste ini sangat kompleks teman. Ada banyak cara yang bisa kita ambil mulai dari sekarang. Bukan hanya mengurangi penggunaan sampah botol plastik saja, lebih dari itu, mengelola limbah sampah dengan menganut prinsip 5R (Refuse, Reduce, Reuse, Recycle, Rot) bisa dilakukan dengan langkah sebagai berikut

Refuse (Menolak)

Sejak dini mengurangi produk sekali pakai. otomatis, menolak dengan penuh kesadaran untuk produk yang sekali pakai.

Reduce (Mengurangi)

Mirip dengan konsep decluttering, mulai dari diri membatasi konsumsi barang yang tidak diperlukan. Mulai dari baju, sepatu, alat rumah tangga dan lainnya.

Reuse (Menggunakan Kembali)

Menggunakan barang yang dapat digunakan berulang kali.

Recycle (Mendaur Ulang)

Mengolah kembali barang yang sudah tidak digunakan agar memiliki fungsi baru. Seperti kertas, kardus, botol plastik dan lainnya bisa dimanfaatkan ulang untuk kerajinan.

Rot (Membusukkan/Kompos)

Khusus untuk sampah organik, bisa diubah menjadi pupuk alami.

2. Tips Mengurangi Sampah di Rumah

JIka dibayangkan saja akan kelihatan rumit, namun saat sudah menjalaninya tidak akan merasa terbebani. Konsep zero waste memang butuh ketelatenan. Support sistem yang tepat juga dibutuhkan. Apa saja yang bisa kita lakukan sebagai ikhtiar mengurangi sampah dimulai dari rumah ?

A. Kurangi Penggunaan Plastik Sekali Pakai

Tas belanja kain menjadi alternatif para ibu ketika pergi ke pusat belanja. Ini sudah saya lakukan. Dan, setelah pemakaian biasanya tas saya suci. Agar kebersihan tetap terjaga

Menggunakan botol yang reusable dan kotak bekal makan, yang saya siapkan dari rumah ketika pergi ke sekolah. Alhamdulillah, sudah terlaksana sejak saya bekerja.

Menggunakan sedotan stainless akan lebih memudahkan. kebetulan dirumah juga ada satu set sedotan stainless. lebih ramah lingkungan tentunya. Sekaligus beli sikatnya untuk memudahkan saat mencuci dan membersihkan sedotannya.

B. Kelola Sampah dengan Bijak

Memilah sampah mulai dari sekarang. Sampah botol dan plastik disendirikan, tidak dicampur dengan sampah basah/sampah dapur (organik) . Akan lebih memudahkan jika dirumah ada minimal 3 tempat sampah ya.

Kalau yang sudah dilakukan dirumah, mengubur sisa makanan sayur ke dalam tong sampah hitam yang berisi kumpulan tanah. Ini dicampur kemudian ditutup rapat. Menghasilkan pupuk alami yang dimanfaatkan untuk menanam.

Berusaha mencari bank sampah, akan semakin tepat tersalurkan. Membuang sampah plastik, kertas dan lainnya bisa tepat penyalurannya.

C. Belanja dengan Lebih Bijak

  • Pilih prodak yang eco friendly. Memilih prodak yang kemasannya minimal, tanpa kemasan plastik.
  • Membawa tas belanja kemanapun belanjanya.
  • Mendukung para sustainable dengan membeli produknya agar bisa mengurangi jejak karbon

3. Menerapkan Zero Waste di Kantor

Menerapkan konsep gaya hidup berkelanjutan memang harus darimana saja. Dirumah ya di kantor. Saya ngebayangin sampah menumpuk saja rasanya sedih. Apalagi kalau ada sampah botol menumpuk di tempat kerja, hemmm. Nah, berikut langkah yang bisa kita upayakan untuk menerapkan zero waste di kantor.

A. Kurangi Penggunaan Kertas

  • Paperless, menggunakan sedikit dokumen cetak lebih baik beralih ke dokumen digital.
  • Atau mengupayakan mencetak kertas di sisi baliknya agar tidak boros penggunaan
  • Memanfaatkan cloud storage untuk mengurangi penggunaan kertas.

B. Batasi Pemakaian Barang Sekali Pakai

  • Membawa cangkir untuk bikin kopi atau teh di tempat kerja,dan lebih baik menggunakan botol minum sendiri daripada gelas plastik atau beli.
  • Bawa peralatan makan sendiri
  • Beralih ke kain lap dari penggunaan tissue yang berlebih.

C. Terapkan Sistem Daur Ulang di Kantor

  • menyediakan tempat sampah terpisah untuk tempat sampah elektronik, kertas, organik dan plastik.
  • Menempel himbauan dan poster sebagai pengingat mengajak kolega bergerak bersama
  • menggunakan peralatan kantor yang tahan lama sesuai fungsi dan manfaatnya dengan melakukan perawatan yang bijak.

4. Mengelola Sampah Organik dengan Kompos

Mengelola sampah yang cukup mudah adalah sampah organik. Hanya dengan mengumpulkan sampah basah seperti sisa makanan dan daun bisa dilakukan dirumah maupun dikantor dengan cara yang mudah .
  • Siapkan wadah kompos atau lubang tanah di halaman terdekat.
  • Pisahkan sampah organik seperti sisa sayuran, buah, dan daun kering.
  • Hindari memasukkan sampah berlemak atau berbahan kimia ke dalam kompos.
  • Aduk secara berkala agar proses dekomposisi berjalan optimal.
Melakukan pengomposan yang baik dan ramah lingkungan, akan membantu kita mendapatkan pupuk kompos alami yang terbaik. Karena kita tahu prosesnya dan langkah kecil ini bisa dilakukan oleh siapa saja. Mulai dari rumah dan kantor tempat bekerja.

Sejatinya, manusia memang hidupnya ya dirumah dan ditempat bekerja. Pada tempat-tempat yang kita singgahi mendukung produktivitas, ada titipan juga yang perlu kita rawat dan jaga dengan baik.

5. Dukung Produk dan Perusahaan Berkelanjutan

Menjadi peer bersama. Meski banyak godaan yang membuat kita menggunakan produk sekali pakai, namun tetap bisa kita upayakan optimal dan ada kok produk-produk yang memang diproduksi mendukung gaya hidup berkelanjutan. Berikut beberapa langkah yang bisa diambil:
  • Para pebisnis kecil lokal, sudah mulai mengepakkan sayapnya. Kita sebagai konsumen, dapat mendukung produknya menggunakan bahan ramah lingkungan.
  • Memilih produk dengan label yang bersertifikat eco-friendly, seperti FSC untuk kertas atau Fair Trade untuk produk konsumsi.
  • Menghindari barang berlebih dan lebih mengutamakan produk berkualitas tinggi yang tahan lama.

6. Menjadi Bagian dari Gerakan Zero Waste

Menerapkan gaya hidup zero waste tidak hanya berdampak pada lingkungan, tetapi juga dapat menginspirasi orang lain . Apa yang kita perbuat, akan sedikit banyak berdampak pada lingkungan, saya meyakini hal itu. Lantaran hal itulah, jangan pernah berhenti untuk :
  • Membagikan pengalaman dan tips melalui media sosial atau blog.
  • Bergabung dengan komunitas zero waste di kota Anda.
  • Mengajak keluarga dan teman untuk memulai kebiasaan mengurangi sampah bersama-sama.
generasi pilah sampah

Kesimpulan

Gaya hidup zero waste adalah langkah penting dalam menjaga lingkungan dan mengurangi jumlah sampah yang berakhir di tempat pembuangan akhir. Dengan mengadopsi 5R (Refuse, Reduce, Reuse, Recycle, Rot), kita dapat mengurangi dampak negatif terhadap perubahan lingkungan yang tak menentu seperti sekarang ini.

Langkah Sederhana untuk Memulai Zero Waste Lifestyle:
  • Kurangi plastik sekali pakai dan gunakan barang yang bisa dipakai ulang.
  • Pilah sampah dengan benar dan manfaatkan program daur ulang.
  • Belanja dengan lebih bijak, memilih produk dengan kemasan ramah lingkungan.
  • Gunakan kembali dan daur ulang barang sebelum membuangnya.
  • Dukung bisnis yang menerapkan prinsip keberlanjutan.
Menerapkan gaya hidup zero waste tidak hanya melestarikan lingkungan, tetapi juga membuat hidup lebih hemat dan sehat. Mulailah dari langkah kecil, dan jadilah bagian dari perubahan besar untuk masa depan bumi yang lebih hijau!

Posting Komentar