Shortcut to Growth Up Career Path

Daftar Isi

Kesempatan berkarir blogger makin bersinar di luar. Berikut kisah nyata seorang perempuan tangguh yang bisa mencapai titik level manager, yang dimulai dari seorang blogger. 

Nampak kegigihan dari ibu hebat. Sosok supel dan cantik. Dulu, beliau ini seorang blogger. Sifatnya yang pekerja keras dan jika sudah fokus pada satu bidang, maka, beliau akan secara optimal meningkatkan kemampuannya sampai titik darah penghabisan.

Kak Putri SB, saya menyebutnya. Blogger yang kini namanya mentereng sebagai manager SEO di salah satu perusahaan multinasional di Jakarta. 

Cara beliau menyampaikan pengalamannya, sungguh, membuat saya bercermin. Bisakah saya menjadi blogger sejati yang selalu haus dengan ilmu perbloggingan ?

Kisah secuil kehidupan yang diceritakan, menggambarkan betapa fokusnya beliau jika sudah menemukan satu bidang, beliau akan fokus dengan apa yang ditekuni.

Berikut, tips mantul dari Kak Putri yang dibagikan dengan tulus malam itu, Jumat 27 Juli 2024.

4 Aspek Penting Pendukung Pengembangan Karir

Bermula menekuni aktivitas seorang blogger, bahkan tak tahu menahu bagaimana cara menulis yang baik, riset keyword yang jitu, dan lainnya. Justru dunia SEO  menjadi suatu bidang yang beliau tekuni sampai sekarang.

Jika sudah masuk dalam satu bidang, tekuni, pahami, dan fokuslah.

Kurang lebih, begitulah yang disampaikan Kak Putri SB, sapaan akrabnya. Berawal dari rasa ingin tahu yang tinggi, menemukan teman support yang tepat, supel dan gigih dalam menjalani peran, mengantarkannya pada peningkatan karir yang menyenangkan. Tidak serta merta bimsalabim. Dan kini , beliau menuai hasil kerja kerasnya.

Ada 4 aspek penting, yang selama ini menjadi jurus/kunci Kak Putri dalam membangun branding diri sebagai manager  SEO di perusahaan multinasional, adalah :

1. Portofolio

Membangun portofolio digital ini menjadi hal utama yang perlu dibangun sedini mungkin. Diasah dengan keterampilan yang dibuktikan dengan sertifikat dengan mengikuti beragam course untuk mendukung pendidikan akhir yang sudah di raih.

2.Komunikasi

Membangun relasi itu penting. Tidak perlu dulu memikirkan dampaknya, tapi, lebih ke bagaimana membangun komunikasi di awal, yang nantinya, siapa tahu berdampak di kemudian hari. Buka profil dirimu sedikit saja, secara profesional, kamu punya keahlian apa. Bekerja dibidang apa. Soal nyantol segera atau nanti, itu urusan belakangan. Kalau Kata Kak Putri SB, jemput bola duluan.

3. Valuable Skill

Pernah waktu itu, ada cuitan netizen, mengomentari Ibu SEO lulusan SMA sedang memamerkan sertifikat hasil pelatihan mandiri yang beliau tempuh dengan berbayar. Nyeletuk tu netizen, buat apa capek-capek belajar kemampuan yang bukan linier dengan ijazah pendidikan terkahir ?, kurang lebih begitu. Saya yang waktu itu membaca komentarnya, cukup tercengang. Kenapa ngurusin sampai segitunya, orang punya pilihan hidup masing-masing. Mau sekolah lagi apa tidak, tak perlu banyak berkomentar. Justru, seharusnya mensupport. Itu kalau pemikiranku sih.

Padahal, dunia digital terus berkembang, apa salahnya coba ? mencari bobot pengalaman berkualitas yang mana itu prospek untuk pekerjaan di masa mendatang ? kalau saya sih, tetap iyes. Mengambil kursus tambahan untuk memperkaya diri agar semakin terasah kemampuan, menjadi nilai lebih untuk menambah kekuatan portofolio yang teman-teman bangun.

Next, saya juga mau begini. Cuma butuh waktu saja yang tepat.

4. Education

Ternyata, tidak hanya satu dua orang saja yang saya temui. Ijasahnya apa, pekerjaannya apa. Ijasah tidak menjadi penentu juga, kita bakal bekerja menjadi apa. Begitulah jaman sekarang, Selama kemampuan kita dapat dibuktikan faktanya, kita mampu bekerja sesuai kebutuhan yang diminta. Pendidikan tambahan tetap mendapat apresiasi di mata perusahaan. Yang penting, secara teknis, kemampuan teman-teman bisa di akui dari bukti kursus tadi dan mumpuni dibidangnya, why not ?

Makanya, ketika Mbak Monika ( Founder BRT Network) bilang di grup dan menyampaikan bahwa siap tahu, profesi guru, dosen dan semua yang disini mau mempraktikkan apa yang Kak Putri ceritakan. Bisa jadi jalan kesempatan menarik cuan ke depannya. Bisa mendapatkan kesempatan berkarir di dunia digital dengan gaji yang besar, tidak terikat waktu dan income kayak pekerja kantoran.

Saya jadi timbul pertanyaan. Jika kamu di posisi Kak Putri, kuat kah ? kegigihan untuk belajar sesuatu, fokus dan tetap kuat menghadapi tantangan-tantangan dalam pekerjaan?

Keterampilan Peningkatan Skill

Tak cukup berhenti pada ijasah yang sudah didapat. Justru, apa yang pernah dipelajari harus terus di update. Maka dari itu, apapun profesinya, saya rasa ini juga akan sama resepnya.

Managemen waktu dan emosi, turut menjadi kunci bagaimana Kak Putri berproses.

Menjadi pembelajar yang cepat. Mudah beradaptasi dengan perkembangan jaman. Tidak menutup mata untuk acuh maupun cuek dengan apa yang sedang update. Jadi ingat teman di tempat kerja, mereka kebanyak mengeluh karena kebanyakan tugas. padahal, yang dihadapi bukanlah robot. Ibarat kata, ilmu yang didapat ketika kuliah, yang kemudian diisikan ke murid, tanpa adanya penambahan ilmu pengetahuan terkini, lama-lama ilmu yang diberikan akan habis.

Pantang Menyerah. Semua pekerjaan itu ada resikonya. Bahkan tantangan pasti ada. Namun seberapa kuat selalu hebat ketika menghadapi kondisi yang tidak diinginkan. Jadi, pantang menyerah adalah sikap bagus yang perlu diasah.

Management skill. Nah, buat aku pribadi, butuh effort untuk memilah mana yang perlu dikerjakan dulu. Agar skill yang dimiliki memiliki jam terbang yang cukup. Sehingga skill yang kita pelajari sebelumnya tidak pupus dimakan waktu karena kemalasan untuk menyediakan waktu buat praktik.

Self control. Kontrol diri sendiri dibutuhkan ketika diri dihadapkan pada seabrek kegiatan, tapi kita tidak mampu mengelolanya dengan optimal, justru akan memperumit keadaan. Semua tidak terpegang. Maka, ketika Kak Putri memberikan contoh akan abai dengan HP ketika beliau fokus depan laptop, dengan tujuan biar upayanya waktu itu maksimal.

Adaptability. Ya, kemampuan beradaptasi menjadikan diri lebih mudah bergaul dengan orang sekitar. Untuk hal-hak teknis yang membutuhkan penanganan segera, kita jadi punya skill untuk mengelola semuanya.

Lakukan yang terbaik Untuk Mendapatkan Yang Terbaik

Setting Goals

Setiap manusia pati punya cita-cita besar dalam hidup. Untuk mewujudkan butuh upaya positif dalam mewujudkannya. Hal ini sama, dengan mengatur goals , kita menjadi lebih bersemangat untuk meraih cita-cita dengan keterampilan yang kita miliki.

Objective Evaluation

Melakukan evaluasi berdasarkan apa yang telah dialami.

Learn More

Never ending stop, jangan berhenti untuk belajar. Ilmu digital marketing, SEO dan lainnya, terus berkembang seiring perkembangan jaman

Do the Best

Lakukan yang terbaik. jangan pernah putus asa, dan setting selalu dengan afirmasi positif sebagai sumber energi yang sangat kuat .  Jika kita baik dengan alam, alampun akan berbaik hati dengan kita. Begitupun dengan manusia.

Tidak banyak yang disaharingkan oleh pemilik nama Putri BS ini. Saya yakin, dalam perjalanan menjelaskan, ada banyak insight yang menjadi inspirasi saya untuk merambah di dunia SEO. Walau harus berpikir panjang juga sih, mengingat tantangan pekerjaan di sekolah juga tidaklah sedikit.

Cukup takjub, dengan pengalaman-pengalaman mbak Putri, kok ada ya, manusia yang sekuat beliau. Kegigihan, bagaimana mengatur waktu antara kerja, quality time dengan keluarga, mengajar dan bisa sharing dengan kami malam itu, sungguh, menjadi tamparan keras bagi saya. Yang kadang masih saja mengeluh karena kerja ini dan itu.

Saya menjadi punya kalimat ampuh bagi diri saya sendiri. Rejeki, memang Tuhan yang mengatur, tapi, ketika kita sebagai manusia tidak mau bergerak untuk menjemputnya, rejeki itu seperti magnet. Upaya kita, kerja keras dan kegigihan tergantung pada seberapa jauh telah mengusahakan yang terbaik.

Garis Besarnya 

Ternyata, jadi blogger itu menyenangkan ya. Dalam sharing, saya jadi terbuka, bermula jadi blogger, di luaran sana ada banyak kesempatan karir yang bisa kita tarik dengan kemampuan/skill yang kita pelajari dengan kegigihan.

Saya rasa, untuk bisa mencapai pada titik manager perusahaan mutinasional, tantangannya pasti besar. Mengeluarkan banyak waktu untuk belajar, membangun relasi, menerjang jam kerja, bahkan harus mengabaikan cuitan di handphone demi mencapai satu titik keberhasilan, dari pahit manisnya membangun karir.

Di kemudian hari, semoga saya bisa mengikuti jejak Kak Putri SB meskipun nanti akan berbeda bidang yang ditekuni. Fokus, disiplin, terus belajar dan lakukan yang terbaik. 

Sejauh ini, saya masih senang dengan dunia blogger dengan segala keriwehannya. Meskipun saya lebih memprioritaskan diri sebagai pendidik di sekolah dan di rumah, blogging tetap menjadi aset digital saya yang akan tetap saya rawat dengan baik. 

Kira-kira, teman-teman mau mengikuti jejaknya kah? meraih kesempatan berkarir dari seorang blogger ?