Webinar SEO Bersama BRT Network

Webinar SEO Bersama BRT Network

Daftar Isi

Kelas SEO untuk blogger yang saya ikuti pada hari jumat malam lalu, membuat saya lebih terbuka. Sekaligus menantang banget bagi diri saya buat lebih empathy dengan blog sendiri.

Bagaimanapun, aset digitalku ini harus terus sehat performanya dengan tetap mengikuti perkembangan ilmu SEO. Yang tak lain, itu semua tergantung pada diriku, si empunya. Sepakat kan ? karena memang perintilan blog sehat harus ditopang dengan skill (kemampuan) blogger dalam merawat aset digitalnya.

Berikut, ceritaku. Kelas SEO untuk blogger yang saya ikuti dengan narasumber berpengalaman bernama Mas Miftah bersama BRT Network.

Perkenalan dengan Mastah SEO untuk Blogger dari Pakarnya

Kelas SEO Blogger

Saya menyebutnya pakar. Karena mas Miftah ini merupakan orang dibalik layar yang membuat rating pembaca tinggi di situs klikdokter. Hobinya yang gemar membaca, membuat beliau punya bekal untuk menulis artikel yang bukan dari latar belakang pendidikannya.

Mas Miftah ini, dulunya dari sarjana Teknik Informatika. Awal menjadi konten writer, bayak tantangan yang dihadapi. Namun, berkat kegigihannya, justru karirnya melejit dan karyanya semakin diakui karena website yang dipegangnya mendapatkan audience yang tepat sasaran.

Kalau boleh saya memberi rating, lima bintang untuk Mas Miftah. Orangnya ramah, dan sangat welcome untuk tanya-tanya tentang SEO lewat dirrect message (DM). 

Skill Dasar Konten Writer

Cukup tercengang dengan pencapaian yang beliau dapatkan. Jika saya bercermin dengan diri sendiri, rasa-rasanya masih jauh dengan usaha dan giatnya dalam merawat aset digital (blog).

skill konten writer

Bahwa kemampuan kreatif seorang blogger, perlu menguasai keterampilan meracik tulisan yang kreatif. Skill konten writer, nampaknya perlu juga dikuasai oleh sang blogger.  Mampu memiliki ide-ide kreatif dan menarik untuk konten yang dikelola. Saya berpendapat, bahwa blogger juga harus punya skill konten writer. Agar bisa merawat aset digitalnya dengan baik dan tetap mengikuti jaman.

Kemampuan kreatif saja tidaklah cukup. Tulisan, harus mengandung target dan sasaran pembaca yang mana, pembaca akan mendapatkan solusi dari apa yang dia alami. Untuk tahu hal ini, perlu rajin mengulik google search console dan google analytic. Dua tool pembantu sang blogger, agar performa blog dan artikel di dalamnya selalu dirindukan pembaca.

Itulah kenapa, keterampilan teknis dari hal-hal kecil , untuk sang blogger harus mau belajar, praktik, sabar dan konsisten. 

Ahli SEO pernah mengatakan, tulisan bagus, enak dibaca tapi tidak menguasai teknis bagaimana memperbaiki performa blog, rasa-rasanya sayang banget. 

Saya jadi menggaris bawahi, bukan hanya dari segitiga tulisan saja, blogger harus pandai mengembangkan tulisan, merangkainya menjadi artikel yang SEO friendly. 

Namun, ada hal-hal lain yang memang perlu dan menjadi penentu blog teman-teman semakin ramai pengunjung apa itu ?

Pengembangan Topik Halaman

Saya agak terkejut. Sepanjang pemaparan Mas Miftah, dari segi konten tulisan benar-benar harus diperhatikan. 

a. Brainstorming

Tulisan yang dibuat tidak akan mengalami pengembangan, jika teman blogger tidak mau membiasakan dengan membaca. Kalimat itu, muncul ketika sayaendengar penjelasan mas Miftah, bahwa beliau yang latar belakangnya bukan dari pendidikan bahasa, namun karena kegemarannya membaca buku menjadikannya bisaengeluarkan ide-ide segar dan inovatif demi melahirkan konten yang menarik.

b. Storytelling

Bahasa yang digunakan juga enak dan nyaman dibaca. Seakan ngobrol langsung dalam tulisan dan tidak terasa, tulisan panjang berhasil pembaca tuntaskan sampai bawah. Ada yang pernah mengalami ?

c. Based On Data

Tulisan-tulisan yang dihasilkan juga tak sebatas dari pemikiran sang penulis belaka. Melainkan, hasil dari brainstorming sang blogger dari data-data yang telah dibaca . Hal ini, berdampak positif pada kualitas konten dan pembaca juga merasa lebih yakin. Mereka mendapatkan sumber informasi yang valid dan berdasarkan data.

Lantaran hal itulah, memahami kebutuhan audience sedetil-detilnya (kalau bisa) , dengan set target utama blog dengan fokus menuliskan artikel dengan niche yang sama menjadi pendukung juga.

Kalau kata Mas Miftah, setiap artikel yang beliau hasilkan, selalu ada link internal terkait yang bisa menambah referensi/rujukan pembaca dan benar-benar valid. Ini menjadi rumusan penting bahkan sudah menjadi habit, sematan link internal juga beliau perhatikan.

Kategori dalam blog juga jelas. Pembaca juga merasa nyaman saat berkunjung ke blog karena akses ketersedian halaman mudah diklik, dan kecepatannya ramah diakses dari semua perangkat.

Sampai sini, semoga makin tergambar ya, bingungnya seperti apa ? hehehe

Konten Mapping

Dari panjangnya materi yang disampaikan Mas Miftah, saya butuh penguatan ulang, mengingat hal yang beliau hadapi dan pengalaman merawat website klikdokter, membuat saya ketinggalan banyak langkah sehingga, yang saya bold bagian yang saya pahami. Meski, tingkat penerimaan materi cukup pemikiran tinggi, intinya lumayan mengena . Jadi, sayanya yang harus belajar memahami. Ilmunya sangat berharga.

Dalam mengelompokkan artikel yang memiliki kesamaan, beliau juga memberikan contoh nyata sehingga sedikit mampu saya gambarkan dan berusaha menjelaskannya disini.

Misal ya, paling atas sendiri adalah label Layanan, bawahnya label temu-dokter. Bawahnya lagi label dokter, klinik dan info sehat. Nah, dalamnya info sehat, diturunkan lagi menjadi beberapa sub bab. Ada berita kesehatan, cerita seharusnya, demam berdarah, kulit, HIV Aids, Diabetes, pernapasan dan review.

Kerapian label juga menjadi penentu. Jika di logika, orang pasti akan memberi tanda jika dari konten mapping yang dibuat, memang memudahkan pembaca dalam pencarian.  Jadi, meski banyak yang dibahas, pengklasterisasian dilakukan dengan rapi.

Jadi teringat job-job di BRT Network. Performa blog, isi artikel dan yang dibahas di blog menjadi lirikan para agen untuk bisa closing dan bekerja sama dengan mereka. Sejauh ini, beberapa kali lolos job blogger, bukan hanya cuan saja yang saya dapat. Dari sisi ilmu dan bagaimana blogger diarahkan menjadi tukang nulis yang memahami luar dalamnya blog, hanya BRT yang mampu memfasilitasi. Ibarat kata, jika belum ikut komunitas BRT, belum teruji dari segi kepiawaian mengelola blog agar punya performa yang menawan.

Balik lagi ke materinya mas Miftah.

Membangun Audience yang Loyal

membangun audience yang loyal

Saya, jadi teringat audience saya yang sama sekali tidak ku kenal. Saat menuliskan pengalaman bagaimana rempongnya ibu bekerja dengan drama anak di pagi hari, dari situ, saya dapat direct message dari audience yang mana beliau merasa terbantu dengan artikel yang saya tulis. 

Senang pastinya. Hanya saja, pembaca saya tadi tidak balik lagi karena kesibukan saya kurang telaten mengelola blog, jadinya ya sebatas mampir dan sudah.

Yang menjadi pembelajaran adalah. Bagaimana konsistensi blogger dalamemabngun audience yang loyal. Saya rasa, ini juga butuh kunci dan tips.

a. Konten Berkualitas

Rajin posting. Konsistensi dalam melahirkan tulisan yang fresh, unik dan kreatif akan dirindukan pembaca karena mereka merasakan manfaat dari apa yang teman blogger tulis. Konten yang dihasilkan berbobot. Ditambah pengalaman dan base on data

b. Interaksi Aktif

Terlibat dalam obrolan di kolom komentar, menjadi suguhan menyenangkan yang mana, ada umpan balik nyata dari pembaca untuk setiap tulisan yang telah dibuat. Amazing ya.

c. Konsistensi Publikasi

Konten plan, akan sangat memudahkan teman blogger dalam konsisten publikasi. Punya bahasan yang saling terkait dan tentunya lebih matang untuk selalu dibahas dan diracik menjadi tulisan. Tinggal menambah referensi dan ditulis secara tulus agar semakin bermakna.

d. Nilai tambah

Nah, ini yang bagi saya cukup memutar otak. Memikirkan nilai tambah apa yang bisa teman blogger berikan mengingat, diluaran sana juga pasti banyak yang menyajikan tulisan dengan topik-topik beragam. Apalagi jika kamu mengambil Niche parenting. Mbah google sudah banyak menampilkan tulisan yang berbau parenting.

Itu artinya, teman blogger harus memikirkan ciri khas apa yang bisa diambil pembaca dari blog yang kamu kelola. Begitulah kira-kira. Lantas, apa ya ?

Penutup

Ketimbang pusing memikirkan ini dan itu, SEO ceklist untuk mendapatkan posisi teratas dibutuhkan kegigihan sang blogger dalam merawat blognya. Teori boleh dicari darimana saja, yang penting itu praktiknya. Ya nggak ?

Kelas SEO untuk blogger yang saya ikuti ini, semoga menambah kebingungan teman-teman yang itu artinya, teman blogger sudah mulai memikirkan betul aset digitalmu saat ini mau dibawa kemana . Yang jelas, selain kebermanfaat blog, cuan pasti menjadi hal utama yang kamu targetkan . 

Jadi, yuk segera eksekusi dan terapkan ilmunya ke blogmu langsung. Tunggu apalagi ? 

Semoga bermanfaat.

Posting Komentar