Makna Puasa dan Tips Berpuasa di Bulan Ramadhan
Daftar Isi
Makna puasa dalam tausiyah yang disampaikan oleh ustad Adi Hidayat membuatku meraba diri. Mungkin ini saatnya, kembali menelaah apa hikmah dan makna puasa agar aku tidak sebatas menjalankan ibadah puasa ramadhan sekedarnya.
Apakah teman-teman juga berpikir demikian ? Apa sebenarnya tujuan berpuasa di bulan ramadhan ? Apa keutamaan berpuasa di bulan ramadhan ?
Dalam artikel ini, aku juga bakal bagikan tips berpuasa di bulan ramadhan agar sehat jasmani dan rohani.
Makna dan Hikmah Puasa
Satu ayat sayang aku ingat dan memang ayat tersebutlah yang menjadi saksi, kalau umat muslim wajib menjalankan puasa ramadhan.
Al-Baqarah ayat 183. Ayat ini pula yang menjadi jawaban atas pertanyaan, kenapa harus puasa ramadhan ?
Dari tausiyah yang aku simak dari pemaparan ustad Adi Hidayat, buah manis bagi seorang muslim yang menjalankan ibadah puasa adalah Taqwa. Ketaqwaan akan meningkat bila puasa, benar-benar dijalankan dengan baik.
Dalam tafsirnya, Al-Baqarah: 183 mengandung perintah agar umat Islam menjalankan puasa di bulan ramadhan sebagai bentuk meningkatkan keimanan pada Allah. Bukan sebatas untuk menahan haus dan lapar. Lebih dari itu, puasa menjadi perantara manusia untuk memperbaiki kualitas emosi. Menahan amarah, agar menjadi pribadi yang bersabar.
Ketaqwaan, adalah gambaran karakter seseorang sebagaimana ia berperan sebagai hamba dan makhluk sosial. Dari ujung rambut sampai ujung kaki, setiap anggota tubuh akan menampakkan pesonanya, seiring dengan kualitas keimanan seseorang.
Bagaimana mulut merespon, dan mata melihat. Ketika beredar gosip negatif yang memicu ghibah ? Bagaimana seseorang berperan dalam masyarakat, menghindari perbedaan tanpa menimbulkan perselisihan ?
Rasulullah telah mengajarkan, menggunakan lisan dengan baik, berjanji tanpa mengingkari, dan berkata tanpa berdusta.
Sejatinya, tujuan berpuasa di bulan ramadhan adalah sebagai sarana dan prasarana meningkatkan kualitas iman ke level yang lebih baik. Guna menjalin harmonisasi dalam kehidupan.
Lantas, bagaimana menjalankan ibadah puasa yang baik sebagaimana Rasulullah ajarkan ?
Tips Berpuasa di Bulan Ramadhan Agar Sehat Jasmani dan Rohani
1. Niat
Niat puasa ramadhan menjadi awal yang baik, untuk menjalankan ibadah ramadhan yang hanya setahun sekali datang. Membalut diri dengan niat puasa ramadhan memantapkan diri untuk sungguh-sungguh menjalankan puasa.
2. Menghindari Ghibah
Hal tersulit, tapi tidak mungkin untuk tidak diamalkan. Ghibah, menjadi salah satu hal yang mengurangi kepadatan puasa. Mengurangi nilai pahala. Bahkan puasa jadi sia-sia.
3. Memperbanyak Baca Al-Qur'an
Ramadhan, momentum yang tepat untuk berlomba dalam kebajikan. Membaca Alquran, menjadi perantara hambanya untuk senantiasa dekat sang pencipta. Membacanya, sama dengan mencari petunjuk dan amalan Sunnah terbaik..Yang dilakukan dengan benar maka, akan mendapatkan manfaat dan keberkahan. Sesibuk apapun, menyediakan waktu untuk baca Alquran itu penting. Selain sebagai petunjuk, membacanya membuat hati sejuk.
4. Melakukan Jurnaling
Aktivitas yang prosesnya bertujuan untuk mencetak rekam jejak perjalanan selama Ramadhan. Mulai rasa syukur, saat sedang puasa, berbuka, sholat tarawih, sholat rawatib dan amalan sunah lainnya. Jurnaling, bisa membuat hati mudah bersyukur. Sebagai bukti juga, perjalanan apa yang telah kita lakukan. Bisa bikin bahagia.
4. Rajin Olahraga
Bagi emak-emak kayak saya ini, olah raga menjadi suatu hal yang challenging. Padahal, dengan jalan kaki saja dengan durasi 30 menit, juga termasuk olah raga ya. Atau, ngikutin gerakan di YouTube dengan senam bebas juga sudah olah raga. Biar ramadhan, enggak hanya rebahan saja.
5. Makan Sahur dan Berbuka Ala Rasulullah
Menghindari gorengan dan tepung-tepungan. Kalau kata dr Zaidul Akbar, berbuka ala Rasulullah itu pakai kurma dan minuman manis alami. Seperti air kelapa. Untuk sahur, upayakan asupan sayur, buah-buahan juga masuk ke dalam tubuh.
6. Skip Berita Apapun yang Cenderung Negatif, dan Tidak meresponnya
Era serba digital, ponsel android memang gudangnya segala informasi. Di bulan ramadhan ini, upayakan yang terbaik untuk mengkonsumsi berita yang baik-baik saja. Biar pikiran juga jernih dan bersih. Tidak berujung ghibah. Dalam merespon WhatsApp juga demikian. Kendalikan hawa nafsu ya. Biar mata, hari, telinga dan mulut berfungsi sebagaimana mestinya. Saling menjaga pokoknya.
Penutup
Semoga tips puasa di bulan ramadhan agar sehat jasmani dan rohani berdampak pada kita semua. Menjadikan puasa ramadhan ini sebagai bulan yang penuh hikmah dan membawa keberkahan. Yang setelah bulan ramadhan, kita punya habit baik untuk konsisten dilakukan.
Semoga, peluang untuk meningkatkan taqwa kepada Allah ini menjadi ladang pahala, bahwa keutamaan puasa ramadhan benar adanya.
Referensi Pendukung
https://dinkes.acehprov.go.id/detailpost/tips-sehat-berpuasa-di-bulan-ramadhan
https://upk.kemkes.go.id/new/5-tips-sehat-selama-bulan-ramadhan
https://sumbarprov.go.id/home/news/7842-makna-hukum-hikmah-dan-keutamaan-puasa-ramadhan.html
Harus introspeksi nih...Makasih artikelnya...
Karena ya itu, suka kepancing secara gak sadar kemudian reflek dilanjutkan 😅
Puasa ramadhan ini selalu banyak godaan ya.
Yang paling aku susah itu nahan marah, apalagi kalo anak2 susah dibangunin, wuuhuuuu naik darah tinggi mamak hahaa
Orang yang tidak seberuntung saya, harus berpikir bagaimana cara mengisi perut
Sedangkan saya cuma menahan lapar karena saat berbuka nanti sudah ada makanan dan minuman yang tersedia
Kenikmatan sederhana yang sering luput kita syukuri
Rasanya adaaa aja yang diobrolin yaa.. Even aku di rumah aja, tapi kalau Ibukku curhat, suka juga menanggapinya. Semoga Allah menghindarkan kita semua dari perbuata keji dan mungkar seperti makna puasa yang sebenar-benarnya.
Aamiin~
Selamat menjalankan ibadah shaum, ka Windi.
Puasa ramadha tahun ini alhamdulillah aku ga banyak kegiatan yamg unfaedah hehe...
Banyakan di rumah bukber juga satu dua aja itu pun sesam temen blogger aja ga semua dijabanin wlwkkwk
Ngomong-ngomong, terekspos berita negatif itu sendiri kadang di luar kuasa kita. Jadi bagaimana kita menahan diri agar tidak ikut mengomentarinya atau berprasangka buruk. Betul, puasa tidak hanya soal menahan makan dan minum, namun mengekang semua hawa nafsu.