5 Jenis Batik Khas Jawa tengah dengan Beragam Coraknya
Daftar Isi
Batik, selalu menjadi baju favorit saya dalam berbagai acara. Mulai dari aktivitas mengajar, kondangan dan pergi ke acara resmi lain, batik menjadi baju idola.
Salah satu motif batik yang paling banyak ada di almari adalah batik jawa tengah. Alasan terbesarnya, ya, karena saya lahir dan dibesarkan di jawa tengah. Wujud cinta akan budaya dari wilayah sendiri.
Anyway, teman-teman sudah tahu nama batik jawa khas jawa tengah itu terdiri dari apa saja ? Simak ulasan saya ya. No. skip-skip!
Nama Batik Jawa
Sebagai wanita yang terlahir di jawa tengah, saya ikut bangga. Pasalnya, batik jawa tengah itu sudah terkenal kemana-mana. Terutama batik pekalongan dan batik solo. Terbukti, saat sekarang bekerja dan pindah ke Jawa Timur, teman kerja kalau memburu kain batik pasti perginya ke Solo.
Yuk, Cari Tahu Ciri Khas Batik Jawa Tengah
1. Batik Pekalongan
Batik pekalongan, bisa ditemukan di pekalongan jawa tengah. Coraknya yang khas, batik pekalongan sering diburu menjadi buah tangan oleh para pengunjung saat memijakan kaki untuk singgah sejenak di sana.
Ciri khas motif batik pekalongan adalah, adanya perpaduan warna yang digunakan sangat beragam. Terdapat paduan warna orange, biru, hijau dan merah. Motifnya juga kekinian.
Uniknya, batik pekalongan terinspirasi dari beragam flora dan fauna yang dipengaruhi oleh corak dan budaya etnis china, jepang, serta belanda.
Untuk mendapatkan batik pekalongan, teman-teman bisa berkunjung ke pusat batiknya langsung. Kampung batik kauman. Biasanya, ada pagelaran tahunan yang mana , motif batik akan dipamerkan. Biar makin dekat dengan batik khas pekalongan, bisa juga berkunjung ke museum batik yang terdapat di Jl. Jetayu No. 1 Pekalongan, Jawa tengah
2. Batik Solo
Batik Solo, dapat dipinang dengan harga yang terjangkau. Coraknya yang khas. Biasanya didominasi dengan oleh warna coklat dan krem. Warna gelap juga ada. Salah satu motif batik solo yang terkenal adalah motif parang.
Jika teman-teman berkunjung ke Solo, bisa mampir ke pasar klewer, Solo. Kampung kauman, kampung batik lawean, Museum Batik Danar Hadi dan lumbung batik. Disana banyak terdapat batik dengan beragam motif pilihan. Tinggal menyesuaikan selera dan kebutuhan.
3. Batik Jepara
Mungkin teman-teman pernah mendengar, kalau Jepara bukan hanya terkenal oleh ukiran kayunya. Corak khas motif batik dari jepara juga tidak kalah menariknya.
Batik jepara lahir, berkat campur tangan komunitas peduli batik jepara. Motif yang dihasilkan juga beragam. Motif sido arum, motif parang roro, motif lung-lungan,motif kembang setaman,motif elung bimo kurdo dan motif sekar jagad bumi pertiwi. Konon, ukiran batik jepara ini menandakan keselaran dan keseimbangan hidup itu perlu divisualisasikan. Agar yang mengenakan juga memiliki visi hidup yang selaras. Jika teman-teman pergi ke karimunjawa, jepara. Pastikan, pulangnya membawa oleh-oleh batik khas jepara ya.
4. Batik Lasem
Pada awalnya, Lasem menjadi tempat singgah orang Tionghoa pada abad ke 19 dan 20. Seriring berjalannya waktu, batik lahir dan diperkenalkan oleh Si Putri Campa. Salah satu batik lasem yang melegenda, adalah batik tiga negeri. Lahir, akibat pengaruh budaya Tionghoa, Belanda dan Jawa.
Untuk membedakan dengan motif batik lainnya, batik lasem cenderung kompleks. Rumah batik nyah kiok, rumah batik maranatha,rumah batik lumintu dan rumah batik kidang mas bisa teman-teman kunjungi untuk mendapatkan kain batik yang dibuat secara tradisional.
4. Batik Brebes
Batik salem khas brebes, paling banyak diminati. Ciri warna dari batik salem menggunakan motif ukel, motif kopi pecah serta motif manggar dengan padanan ciri khas warnya adalah hitam dan putih.
Uniknya, batik salem khas brebes lahir singkat cerita ada tuan putri dari pejabat pekalongan yang singgah ke Salem, Brebes. Karena naksir sama cowok tampan di daerah tersebut, hingga akhirnya tuan putri tersebut menikah dan menetap di desa bernama Bentar.
Bangga Menggunakan Batik Khas Jawa
Dilansir dari UNESCO, sebagai warga Indonesia sangat bangga akan pengakuannya. Di kancah internasional, batik telah dikenalkan sejak tahun 2009. Hingga ada yang namanya hari swadesi, hari batik. Jadi, pegawai kantor dan biasanya para guru memperingati hari tersebut dengan mengenakan baju batik.
Senang pastinya. Secara pribadi, saya sangat bangga akan corak, etnis dan budaya Indonesia yang melekat dan menjadi simbol sebuah batik yang bisa dipamerkan di skala internasional.
Batik juga merupakan warisan nenek moyang yang sampai saat ini terus berkembang. Meski banyak bermunculan industri batik di berbagai daerah. Mereka tetap membawa corak yang khas dengan membawa pengaruh budayanya masing-masing.
Penutup
Tugas kita, sebagai masyarakat Indonesia adalah tetap mengenakan baju batik di segala acara. Tetap percaya diri dan berusaha merawat budaya Indonesia dengan mengenal juga sejarah lahirnya batik khas jawa.
Ini menjadi salah satu simbol, bahwa batik adalah identitas khas bangsa Indonesia yang patut dibanggakan. Bahwa, batik menjadi simbol beragamnya masyarakat Indonesia yang tinggal di dalamnya.
Referensi Pendukung
https://indonesiakaya.com/pustaka-indonesia/batik-pekalongan
https://surakarta.go.id/
https://id.wikipedia.org/
https://www.indonesia.travel/id/id/ide-liburan/batik-tiga-negeri-khas-lasem-yang-melegenda-yuk-ketahui-seluk-beluknya