Modal usaha yang dibutuhkan tidaklah besar, usaha yang tidak kenal musiman dan produk yang dijual selalu dibutuhkan oleh masyarakat.
Meskipun masuk dalam kategori skala bisnis kecil, jika dikelola dengan sistem pengelolaan yang baik, usaha toko kelontong akan menuai keuntungan yang memuaskan.
Bisnis rumahan sekaligus sampingan dengan modal kecil ini akan tetap berpeluang besar, apalagi jika dikelola dengan aplikasi iReap POS Lite.
Simak penjelasan saya nanti terkait aplikasi iReap POS Lite ya!
Prospek Buka Usaha Toko Kelontong
Sepanjang sejarah, usaha toko kelontong pernah berada pada posisi teratas. Bahkan bisa menjadi penyelamat perekonomian Indonesia di tahun 1998 .Saat bisnis lain sedang stagnan. Usaha toko kelontong, justru mampu menjadi tulang punggung perekonomian negara dan mencapai 99,9%.
Tak bisa diremehkan. Bisnis rumahan yang dianggap sebagai bisnis sambilan ini tetap prospek sebagai bisnis yang meraup cuan berlipat.
Rerata, masyarakat Indonesia juga cenderung lebih sering belanja bahan makanan di toko kelontong. Berdasar riset Euromonitor Internasional (2018), yang dicatat oleh databoks.katadata.co.id , 92% masyarakat gemar berbelanja di toko kelontong.
Ini menjadi kesempatan emas, bagi pemilik untuk mengelola toko kelontong bertransformasi menjadi sebuah toko kelontong yang modern dengan melakukan pemasaran secara online maupun offline.
Tak boleh tutup mata juga. Seiring berjalannya waktu usaha toko kelontong akan semakin banyak yang ingin mencoba. Itu artinya, saingan membuka usaha toko kelontong akan semakin banyak.
Jangan sampai, ada toko kelontong baru yang buka, bisnis toko kelontong kita jadi sepi.
Tips Mengelola Usaha Toko Kelontong Agar Untung Berlipat
Nampak sederhana, namun butuh keseriusan untuk mengelola toko kelontong. Apalagi tidak semua pemilik usaha skala kecil tahu cara yang tepat mengelola keuangan dalam menjalankan usaha toko kelontong. Ketika cash flow (laporan keuangan) tidak di atur dengan rapi, maka kerugian semakin menjadi.
1. Pastikan Stok Barang Mencukupi
Tak perlu menyetok barang yang berlebihan. Mengingat target pembeli juga orang di sekitar, keluarga dan perumahan. Barang yang biasanya di beli pelanggan lebih baik tersedia cukup di toko. Karena sifatnya juga perputaran barang, jika stok berlebih jadinya sayang.
Akan sangat proporsional lagi, jika harga pokok penjualan (HPP) dihitung diawal. untuk mengetahui biaya produksi secara keseluruhan. Sebagai contoh :
Toko Kelontong A memiliki persediaan barang sebesar 15 juta. Pembelian yang dilakukan, sebesar 50 juta. Setelah dihitung, ongkos kirimnya sejumlah Rp 2 juta. Retur pembelian 5 juta dan mendapat diskon pembelian Rp 1 juta. Stok akhir yang terhitung, 15 juta.
Untuk mempermudah penghitungan, saya jabarkan sebagai berikut :
2. Hindari Hutang Piutang
Namanya manusia ada saja pelanggan yang beragam. Meski kepada tetangga sendiri, menghindari hutang piutang perlu dijelaskan. Dulu ibu saya sering membuat catatan khusus untuk mencatat. Sekaligus menegaskan untuk pelanggan kapan membayarnya. Jadi, tetap ada aturan yang diberlakukan agar usaha toko kelontong tidak rugi.
3. Memisahkan Rekening Pribadi dan Usaha
Sudah menjadi rahasia umum dalam dunia bisnis. Menjalankan bisnis apapun akan lebih profesional jika uang pribadi dan uang usaha dibedakan dalam rekening yang berbeda. Memudahkan pengecekan keuangan dan akan lebih memuaskan dalam pengelolaan. Tidak campur aduk jadi satu.
4. Mengalokasikan Keuntungan
Setiap rejeki yang didapat, ada ploting sendiri-sendiri. Pada umumnya, dibagi ke dalam pos-pos prosentase sebagai berikut.
Sebanyak 10% untuk kebutuhan sedekah (amal), 30% untuk biaya tambahan modal usaha, 20% untuk tabungan dan simpanan, 10% untuk tambahan bayar hutang usaha (jika ada), dan 30% untuk kebutuhan biaya hidup sehari-hari.
5. Hindari Hutang Usaha
Hal penting yang menjadi catatan awal mendirikan usaha. Hutang usaha akan terhindar jika sungguh-sungguh dalam mengelola usaha. Terutama dari segi pencatatan apapun. Meminimalisir risiko sekaligus mencari keberkahan juga. Saya rasa, ketika pengalokasian keuntungan bisa berjalan dengan baik, hutang piutang bisa dihindari. Noted.
6. Lakukan Pembukuan yang Tertib dan Rapi
Mencatat transaksi penjualan dan pembelian secara tertib dan rapi dalam mengelola toko kelontong bisa menjadi rekam jejak bermanfaat untuk menghindari kerugian. Tidak menunda-nunda pembukuan akan memudahkan dalam pencatatan keuangan yang maksimal. Laporan secara real time, bisa terdeteksi secara tepat dan akurat.
7. Lakukan Promosi Seluas-luasnya
Meski tergolong toko kelontong kecil-kecilan, melakukan promosi tetap penting. Secara offline oke, secara online juga butuh promosi secara konsisten. Selain mengenalkan kepada publik, toko kelontong akan semakin di kenal. Siapa tahu ketika ada rombongan /wisatawan melewati toko kelontong yang teman-teman rintis, saat butuh barang cepat, di laman pencarian google terpampang nyata toko kelontongmu. Bonus tak terduga kan ?
Menjadi nilai lebih dan menambah kepercayaan pelanggan juga bahwa toko kelontong yang dikelola masih eksis. Promosi juga bisa dilakukan melalui media sosial. Untuk memudahkan pelanggan dan pemilik toko saling terhubung dengan mudah. Apalagi bagi pelanggan yang sudah memiliki nomor whatsapp toko, bila butuh barang sewaktu-waktu bisa konfirmasi atau melakukan pelayanan antar jemput barang sebagai bentuk service excellent kepada pelanggan.
8. Gunakan Aplikasi Pendukung
Adanya sebuah aplikasi, justru akan memudahkan pemilik untuk mengelola toko kelontong semakin mudah. Satu aplikasi bisa menjadi alat pencatatan lengkap sebagai aplikasi stok barang untuk toko kelontong serta mencatat pembukuan yang tidak bisa dilakukan secara tradisional.
Yuk, Kelola Usaha Toko Kelontongmu Dengan Aplikasi iReap POS Lite!
Mengapa saya merekomendasikan aplikasi kasir android iReap POS Lite untuk mengelola usaha toko kelontong ? selain menghindari hilangnya pencatatan tradisional. Jaman sudah berkembang, jika ada aplikasi yang memudahkan dan menjadikan bisnis toko kelontong kecil-kecilan semakin profesional, kenapa tidak dimanfaatkan ?
Ini bakal menjadi nilai lebih juga dimata pelanggan. Dari segi sistem pengelolaan rapi, justru menjadi dapur rahasia yang bisa kita pegang demi kesuksesan bisnis yang dirintis.
Aplikasi iReap POS cocok untuk bisnis warung makan, cafe, restoran, salon, barbershop,bengkel, ritel warung, kelontong, fashion, butik pakaian, sepatu, kacamata, klink dan spa, professional service, distribusi/perdagangan/ grosir.
iReap telah mengantongi Great User Experience 2017 Award dan Rising Star 2017 Award sebagai aplikasi kasir android yang telah dipercaya oleh 400.000+ bisnis dari 100 lebih negara yang ada di dunia. Tidak heran, jika Aplikasi iREap POS Lite tersedia bahasa Indonesia, Inggris, Perancis dan Rusia.
Kelebihan Aplikasi Kasir Android iReap POS Lite
Saya sudah mendownload
aplikasi kasir android iReap. Penggunaan tidak ribet dan simple. Berikut beberapa kelebihannya :
- Tanpa jaringan internet, aplikasi tetap bisa dijalankan sesuai fungsinya.
- Mencatat transaksi penjualan beserta penerimaannya.
- Segala laporan keuangan bisa di cek secara detail
- Struk penjualan bisa diprint melalui print wifi maupun bluetooth
- Terdapat Point Of Sale, yang memudahkan pelanggan melakukan pemesanan dan pembayaran
- Aplikasi dapat langsung digunakan tanpa biaya pemasangan (instalasi)
- Mendukung transaksi tanpa batas
- Penyimpanan data pengelolaan tidak dibatasi
Menemukan aplikasi kasir android iReap Pos Lite membuat pengelolaan usaha toko kelontong semakin rapi dan mendatangkan cuan. Terlebih, aplikasi kasir android ini juga menyediakan iReap POS Pro. Makin komplit.
Aplikasi kasir android berbayar yang cocok untuk mengembangkan bisnis semakin besar. Sangat tepat, bila teman-teman yang punya banyak cabang, menggunakan aplikasi IReap POS Pro untuk menjalankan usaha toko kelontong makin terorganisir.
Penutup
Menjalankan usaha toko kelontong agar tetap mendapatkan keuntungan berlipat butuh pengelolaan yang rapi dan detil. Meskipun usaha ini masuk dalam kategori usaha mikro kecil menengah, pengelolaan yang dilakuakn sejalan dengan era digital akan menjadikan usaha semakin berkembang.
Pengelolaan usaha
toko kelontong dalam hal mengontrol persediaan barang dan pencatatan transaksi lebih
fleksible untuk dijalankan. Untuk mengecek arus keluar masuk, dapat dilacak secara detil dan akan terlihat beberapa keuntungan berlipat yang didapat setiap harinya.