Memulai bisnis online tak perlu bakat. Asal tekad dan kemauan keras diiringi dengan usaha, belajar tanpa mengenal putus asa. Yakinlah, kamu pasti bisa.
Aku mau berbagi pengalaman usaha jilbab online modal kecil yang pernah aku rintis bareng teman kos , mulai dari nol. Hingga dalam waktu setahun omset terus meningkat dan alhamdulilah balik modal. Pelanggan juga terus bertambah, mau tahu rahasianya ?
Mulai Usaha Jilbab Online Dari Yang Di Suka
Awalnya, aku hanya mengucap doa bahwa diriku ingin sekali membuktikan pada orangtua bisa mandiri dengan bisnis online.
Mula-mula, aku belajar bisnis online dulu menjadi reseller. Kalau dropshiper aku belum pernah mencoba. Tapi nanti bakal aku ulas sedikit buat menambah pengetahuan. Bahwa memulai binis itu, pilihlah produk yang berkaitan dengan apa yang kita suka.
Dropshiper
Biasanya, dropshiper ini keuntungan yang didapat lebih banyak ketimbang reseller. Karena sistem nitip barang ke agen dan pelaku dropshiper ini nantinya yang akan menjual barangnya ke pembeli. Istilah mudahnya, nyetock barang tanpa menyimpan barangnya langsung.
Jadi, dropshiper ini hanya modal duit dikit yang barangnya dititipkan ke agen kemudian menjualnya ke pembeli. Masalah stock dan pengiriman yang mengatur bagian agennya. Biasanya keuntungan yang didapat para dropshiper kisaran 25-30% dari harga umum yang dipasarkan. Rerata, yang menjadi dropshiper ini harga ditentukan dari pusat.
Reseller
Nah, kalau dinilai dari tingkatan levelnya, reseller itu dibawahnya dropshiper. Cuma modal menjualkan barang yang mana penyambung jual beli itu melalui si dropshiper itu tadi. Keuntungan yang didapat seorang reseller kisaran 10-15% karena reseller sama sekali tidak nitip modal stock di agen.
Ada banyak cara bagi pemula manakala terhimpit minim pendapatan tapi cuma punya modal gadget dan internet, mau usaha bisnis onlinepun bisa kok. Dua peran diatas yang aku sebutkan bisa kamu pilih salah satu. Yang jelas, memulai bisnis itu baiknya berawal dari jenis barang yang disuka. Ketika mau memasarkan ke pelanggan atau calon customer, teman-teman punya bahan iklan yang mudah untuk dikuasai.
Kalau aku, memilih jenis fashion terlebih yang jilbab. Sebab jilbab bakal dibeli orang karena sebagian masyarakat Indonesia juga muslim.
Berdasar dari pengalaman ikut menjualkan barang (branded) milik orang lain, lama-lama bakal paham oh ini ya marketnya. Ibarat setiap brand punya kolam sendiri. Pelanggan mana yang bakal jatuh cinta dengan jilbab yang kita jual.
Maka, pengetahuan akan bahan jilbab juga harus dipelajari. Mulai dari bahan jilbab yang mudah dibentuk, tidak mudah kusut, berbahan adem, nerawang apa tidak, semua kudu dimengerti. Lebih baik lagi jika teman-teman punya barangnya dulu sehingga bisa menyentuh, memakai dan bisa kasih testimoni jujur ya berkat pengalaman telah menggunakan prodaknya. Lambat laun, teman-teman juga bakal paham jenis jilbab yang dijual.
Konsisten, Beranikan Diri Kumpulkan Modal dan Mental
Ibaratnya, pengalaman ikut menjualkan barang orang sudah dikantongi. Sekarang fokus buat kumpulkan modal dengan usaha jualan jilbab online. Kuncinya konsisten. Ketika teman-teman berhasil menjual jilbab itu dengan service terbaik, lama-lama orang bakal percaya akan kemampunmu menjual jilbab apapun.
Tak hanya modal yang perlu dikumpulkan, mental juga harus kuat. Ditolak calon customer menjadi hal biasa. Jangan menyerah, masih ada kesempatan buat mancing lewat customer yang lain.
Maka, ada beberapa step yang harus teman-teman nikmati prosesnya agar tak kehilangan data pelanggan yang selama ini menjadi pembeli setiamu.
1. Tentukan Target Marketmu
Penting sekali bagi pebisnis online untuk tahu kriteria pelanggan dari produk yang teman jual. Pada dasarnya setiap konsumen punya kebutuhan barang yang dicari. Butuh riset beberapa waktu untuk tahu siapa target marketmu. Mungkin mereka ada kelas level tinggi yang suka jilbab premium
Atau mereka adalah kelas yang rata-rata menengah kebawah, dan lainnya. Butuh ketelatenan di tahap ini, untuk mengetahui siapa yang menjadi target market dari produk yang teman jual.
2. Data Pelanggan
Setelah berusaha menentukan target market, teman-teman harus punya catatan lengkap data pelanggan. Mulai dari nama lengkap, alamat lengkap, berapa kali order dan setelah beli jangan lupa follow up terus agar mereka selalu tahu up date prodak terbaru teman-teman.
Data ini menjadi rekapan penting untuk bisa dibuat cerita saat iklan dengan gaya story' telling "eh ternyata prodakmu sudah keliling ke mancanegara (misal). Kan menambah trusted ke pelanggan ? ya nggak ?
3. Konsisten Ngiklan Di Beberapa Media Sosial
Lebih bagus kalau teman -teman konsisten ngiklan di beberapa media sosial. Namun biasanya cukup rempong buat memange waktu. Maka, fokus ke satu medsos juga tidak apa. Asal teman-teman fokus dan terus kasih feed back ke followers. Misal, Ngiklan di jam-jam yang mana orang bakal buka HP di jam tersebut. Jam 10 pagi, jam istirahat siang, dan di jam-jam orang pulang kerja.
Model ngiklan sekarang juga tidak to the poin. Kalau dulu pernah ikut kelas Reseller ya Kang Yazid Asrofi, diajarkan buat ngiklan lewat story' telling. Jadi, Ngiklan tapi tidak seperti diiklani. Nah semoga paham maksud saya. Apalagi bejibun pasang gambar di setiap waktu tanpa caption yang memperkuat gambar. Orang yang tidak suka diiklani pasti malas buka story'mu.
4. Service Excellent
Adakalanya teman-teman juga lebih ramah dengan calon pelanggan. Misal, kasih hadiah/potongan jika pembeli beli lebih dari lima jilbab. Komen story' mereka buat mereka merasakan kehangatan akan kehadiranmu. Tanya kabar, ngobrol santai dan lakukan secara berkala.
Lakukan Langkah Berikut Saat Merintis Usaha Jilbab Online Modal Kecil
Berkat jam terbang dan pengalaman terjun menjadi pelaku bisnis jilbab online ngikut menjualkan barang orang, justru aku diuntungkan dapat ilmunya. Bahkan saat dulu jadi reseller dikasih pelatihan gratis sama agennya agar penjualan terus meningkat. Dan itu aku terapkan di Bisnis
jilbab lokalku sendiri yang aku rintis bareng teman.
Berawal dari menjualkan barang, ikut menjadi penggunanya, lama-lama ketagihan ingin punya brand sendiri. Yang jelas, butuh modal juga buat memperbesar usaha. Waktu itu aku pilih jilbab syar'i sebab belum banyak yang minat. Namun seiring berjalannya waktu semakin banyak jilbab syar'i yang beredar di pasar.
Lantaran demikian ,kami pantang menyerah .Awalnya, kami jual dari mulut ke mulut. Memberanikan diri jadi modelnya dan pasang di story' WA. Karena teman-teman mungkin mengamati kebiasaan kami, hingga mereka percaya akan jilbab yang kami jual.
Mulai dari cari distributor kain, cari tukang jahit, packing jilbab, antar orderan, ngiklan di medsos hingga rekapan penjualan kami lakukan sendiri. Mengelola semuanya dari nol, menjadikan kami dewasa dalam mengelola bisnis jilbab lokal modal kecil pada waktu itu. Bahkan aku pernah menuliskan cerita itu di artikel sebelumnya.
Merasa bahagia pernah menjalani bisnis jilbab lokal sekaligus berdakwah mengajak teman-teman untuk move on ke jilbab yang lebih syar'i. Lantaran gebrakan kami, turut memberikan inspirasi teman lain untuk memulai usaha jilbab online yang kurang lebih konsepnya sama dengan yang kami buat.
Menyenangkan hlo, bisa memulai
bisnis jilbab online dari nol. Hingga bisa sedekah tiap bulan dan omset terus meningkat itu bisa menjadi suatu prestasi tersendiri.
Perkuat Strategi Bangun Usaha Jilbab Online dengan Modal Kecil
Usaha jilbab online itu enggak bakal mati. Tidak perlu takut manakala jilbab yang kamu jual enggak sekali habis. Bisa disiasati dengan beragam cara termasuk ikut kelas bangun bisnis, kelas digital marketing sampai pada membangun jejaring untuk meluaskan jangkauan pelanggan.
Diluaran sana, bahkan banyak sekali pebisnis online yang saling berkolaborasi membangun bisnisnya. Jadi bukan saling sikut- menyikut untuk mendapatkan omset yang lebih banyak.
Untuk memperkuat pondasi bisnis, adakalanya teman-teman juga ikut kelas penunjang yang itu bermanfaat untuk kesuksesan bisnis. Sebab diluaran sana, cara memasarkan prodak juga muncul beragam cara. Terlebih muncul beberapa platform baru yang itu terus dikembangkan seseorang untuk mendapatkan keuntungan.
Bila, teman-teman memasarkan prodak dengan cara klasik, mustahil prodakmu akan dikenal lebih banyak orang. Jadi, jangan hanya puas dengan omset yang segitu-gitu saja.
Jaman sudah berkembang, di dukung era digital yang terus berkembang pesat itu artinya kemampuan kita juga harus meningkat. Aku rasa, ini pun akan menyentuh berbagai macam profesi. Bila, teman membangun usaha jilbab online dengan modal kecil, yuk kuatkan strategi untuk menciptakan keberlangsungan usaha jilbab sampai nanti.
Adakah yang saat ini sedang mencari referensi bangun usaha jilnab online modal kecil ? semoga tulisan ini jadi suntikan bermanfaat untuk menambah energi teman-teman mencapai kesuksesan yang diimpikan sebagai pebisnis yang kreatif.
Keren bgt mbak mulai bisnis dari nol dan ngerjain semuanya sendiri. Dari situ jadi bisa belajar banyak ya.
semoga ke depannya lebih baik lagi, barangkali bisa jadi agen