Menjaga Eksistensi Sebagai Kreator Digital Masa Depan
Daftar Isi
Semakin kesini, aku semakin berpikir untuk jangka panjang. Soal aset digital yang beberapa tahun terakhir aku andalkan sebagai sumber penghasilan kedua. Maklum, menjadi guru honorer membuatku harus kreatif mengingat penghasilanku sebagai istri juga sangat dibutuhkan dalam keluarga.
Walau sebenarnya, alasan utama tidak itu, so far, aku senang bisa blogging di tengah aktivitas padatku menjadi ibu bekerja.
Aku mengakui, sebagai kreator digital kudu kreatif membuat konten. Entah itu konten berupa artikel, video atau hanya sebatas upload foto di tambah caption. Yang pada intinya adalah mempengaruhi follower agar teredukasi dengan konten yang kita buat.
Peluang Dunia Digital Semakin Lebar
Semakin kesini, kreator digital terus bertambah. Harus diakui atau tidak, meskipun kerjaan kreator digital tak se-rapi pekerja kantoran (berseragam), mengenai penghasilan bagi kreator profesional yang jelas tidak bisa diremehkan. Meski belum berada di fase ini , tapi mencermarti para youtuber (misalnya) kondang mereka banyak cuan karena kreativitasnya dalam mengolah konten jadi rejeki.
Sebenarnya, banyak peluang emas bagi mereka yang tertarik akan serunya menjadi kreator digital. Mengingat teknologi semakin canggih, kemampuan untuk menyeimbangkan pesatnya teknologi yang harus pula diimbangi dengan skill yang mumpuni.
Bahkan, pada lingkaran berkawan online, aku dikelilingi oleh mereka para influencer, blogger, conten creator, youtuber, tiktoker dan teman-teman pebisnis yang berupaya konsisten menjual produk/ jasa dengan berbagai teknik marketing. Semakin memikat kan, peluang kreator digital?
Maka, agar tidak ketinggalan info terbaru, yang mengaku sebagai kreator digital harus terus up date skill. Terutama dari segi tingkat ketrampilan yang harus kita miliki untuk tetap berdaya saing dengan kreator digital lainnya. Btw, sudah tahu belum apa itu kreator digital ?
Kreator Digital
Membaca dari berbagai sumber, kreator digital adalah seorang yang membuat konten dalam bentuk audio, video dan tulisan yang dipublikasikan melalui platform maupun aplikasi.
Di luar sana banyak banget emak dasteran yang bisa membuktikan hanya dengan jadi influencer mereka punya penghasilan tambahan. Teman-temanku para pebisnis online , juga semakin bersinar dengan naiknya omset mereka dengan belajar online sama pakarnya. Jika, masih berpikiran klasik "aku begini saja, wong nyatanya masih ada yang membeli jualanku".
Seorang kreator digital juga perlu melakukan adaptasi. Mengingat banyak platform bermunculan serta cara melakukan affiliate program demi mendongkrak omset semakin meningkat, perlu juga kita belajar dan beradaptasi menghadapi perubahan tersebut.
Lantas, siapakah yang berhak menyebut dirinya sebagai kreator digital ? ialah mereka yang memiliki kreativitas dalam meramu konten menjadi hal menarik dan layak disebarluaskan. Siapapun itu, termasuk aku yang senang di sebut sebagai teacher blogger bakal melakukan adaptasi agar skill semakin meningkat, eksistensi tetap terjaga.
Jaman serba canggih, internet semakin meluas, aktivitas online di dalamnya bisa kita manfaatkan dengan bijak. Asal paham ilmunya, hendak memanfaatkan apapun untuk berkarya berkat bantuan internet cepat, siapapun pasti bisa.
Satu kunci, harus memiliki skill yang mumpuni untuk bertindak sebagai kreator digital yang kreatif dan tak usang di makan jaman.
Menyebut diri sebagai blogger misalnya, akupun jadi mikir buat masa depan aset digital yang telah aku rawat sedemikian rupa. Mulai dari menulis di blog bak curhatan persis macam buku diary ( di awal sebelum tahu kalau blog bisa menghasilkan). Hingga sekarang menjadikan blog pribadi sebagai senjata untuk menghasilkan cuan, perlu proses serta adaptasi yang cukup keras.
Terlebih sekarang, bila ada job blogger yang lolos, akupun terus berpikir untuk merawat passion yang aku rawat selama ini. Domain authority sudah bagus, Page authority juga mencukupi. Namun, masih ada kurangnya bagian DOmain Rating(DR) dan memperbanyak page view (PV). Semacam tak ada putusnya. Berupaya kuat menjadi bagian dari kreator digital profesional itu.
Mengingat hal itu, ada beberapa step yang memang harus dikuasai untuk terus melakukan adaptasi. Oleh karena itu, merasa puas dengan predikat yang sekarang, tidak memberikan solusi. Pasalnya, para kreator digital lain tentu terus berupaya agar konten yang dibuat terus memikat pengikutnya dan bagaimana cara para kreator digital masa kini bisa survive ditengah gempuran pesatnya dunia digital. Seperti yang sudah aku sebut di awal sebelumnya. Sangat banyak, jadi kita juga harus berpikir bagaimana cara jasa kita tetap berguna untuk mendapatkan sentuhan klien dalam hal melakukan kerjasama yang baik.
Agar Kreator Digital tetap Eksis
Berikut beberapa hal yang bisa menjadi pegangan untuk kamu, para kreator konten tetap bisa eksis .
1. Konsisten
Teruslah konsisten membuat konten yang menarik, memberikan edukasi serta mendatangkan follower berdatangan.
2. Dapat dipercaya
Dalam membangun kerjasama, kreator digital harus memegang kuat pedoman ini. Bila ada kekeliruan yang tak di sengaja, misal baca brief tak cermat yang mengakibatkan tindakan kita ada yang salah, bakal ada catatan khusus dari mereka.
3. Mau Belajar
Kreator digital level berapapun, tetap harus mau belajar terus dan terus. Jangan mudah puas dengan apa yang sudah di dapat. Butuh terus up date dengan perhelatan dunia digital kedepannya. Agar sigap menghadapi tantangan dan hambatan. Sebab, bila kreativitas kita mandeg, otomatis follower bakal lari di culik kreator digital lain.
4. Bikin Kolaborasi
Jamannya sudah beda, bukan untuk saingan tapi lebih ke bikin koneksi dan kolaborasi. Saling menguatkan dan memberikan keuntungan.
Serunya menjadi kreator digital itu, jam kerja bebas. Bahkan bisa berselancar kemana saja buat konten menarik. Akan lebih afdol pula jika punya tim untuk mengolah ide jadi konten yang viral.
Apakah teman blogger juga pernah memikirkan hal ini ? untuk menjaga eksistensi butuh tenaga dan ruang untuk meningkatkan kualitas diri? Yuk sharing, bagaimana teman blogger berproses menjadi kreator digital masa depan, atau bercita-cita jadi kreator digital
Aku sendiri gak pengen bersaing kalo masalah job, karena aku yakin semua udah dapat rejeki masing-masing. Apalagi sejak awal ngeblog prinsipnya emang mau dibikin santai aja, kalau ada cuannya ya alhamdulillah gitu kan. Tapi emang jadi blogger ini bikin diri sendiri jadi upgrade ilmu terus... MasyaAllah...
Sebegitu drastisnya ya perubahan di dunia ini....
Referensi ini bisa menumbuhkan cita-cita itu.... makasiah kak
capek? iya sih tapi seneng, tapi kalau udah gitu ingat lagi styrong waynya apa, jadi semangat lagi hehehe