Menjadi Blogger Kredibel Bersama Komunitas Bloggercrony Indonesia
Daftar Isi
Komunitas Bloggercrony Indonesia (yang kerab disebut BCC), salah satu komunitas yang membuat saya haus akan ilmu, menikmati peran menjadi blogger profesional.
Rangkaian program kegiatan yang diselenggarakan Bloggercrony selalu menjadi momen seru untuk dinanti.“Ilmu apa ya yang bakal saya dapatkan dari sini?”. Kalimat itulah yang selalu tercetus dalam hati, dan tak ingin rasanya berpaling dari BCC.
Terlebih dalam rangkaian acara BloggerDay 2023. Acara sakral yang hanya di gelar setahun sekali, sebagai perayaan hari lahir komunitas yang telah memiliki legalitas sah secara hukum ini.
Ada yang pernah mengikuti rangkaian acara BloggerDaynya komunitas Bloggercrony Indonesia ? Ikuti ceritaku sampai selesai ya!
Kick- Off BloggerDay 2023
Tahun ini menjadi awal kebahagiaan BCC untuk dapat menggelar acara milad yang ke - 8 secara hybrid. Acara online yang diselenggarakan live melalui ruang virtual (24/2) dari Rumah Sehat Internet dihadiri oleh 100 peserta terpilih.
Bertajuk pesona warna hijau manis serta dekor ala-ala ulang tahun kekinian yang mana jarak antara kakak panitia kisaran 1 meter ini tetap kelihatan enak dipandang mata. Meskipun sound effectnya adalah kemeriahan asli dari suara para kakak panitia. Pecah telor. Kekhasan tim BCC di event penting tahunan selalu memberikan kehangatan bagi peserta.
Apalagi didukung oleh MC istimewa kak Putri Zhea, membuat rangkaian acara penuh semangat, seru dan bertabur hadiah pastinya. Sayapun kecipratan hadiahnya dong, walau hanya sebatas e-wallet (buat beli es krim, hehe). Tetap bahagia banget karena dapat kenang-kenangan kado terindah dari Bloggercrony. Pin dan sticker, hehehhe. Bakal jadi koleksi yang memenuhi laci perkakasku. Catat.
Keseruan acara yang juga masuk catatan saya, pemaparan kak Uwais terkait perjalanan Bloggercrony dari tahun 2015 tepatnya pada tanggal 24 februari. Bloggercrony, diinisiasi oleh pasangan suami istri yaitu Kak Satto-Kak Wawa dan satu lagi kak Nesa. Yang awal berdiri tidak bakal terpikir akan langgeng sampai sekarang, bahkan soal cuan pun tak jadi prioritas pada massa itu. Seiring berjalannya waktu, kehadiran Bloggercrony justru bisa memberikan lebih kepada para membernya.
Lain dari pada yang lain memang, sebab Bloggercrony ibarat rumah ternyaman yang mampu menghadirkan suasana hangat, yang benar-benar menganggap bahwa seorang “blogger” itu ada.
Saya yang belum kenal lebih dalam dengan Bloggercrony merasakan benar akan kenyamanan itu. Nampak jelas, ketika Kak Satto saat mengenalkan guest star pada acara BloggerDay 2023. Menyebut nama Mas Uwan sebagai sosok blogger yang telah menginspirasi selama ini. Ada rasa terharu yang mampir sejenak.
Mas Uwan, blogger yang punya bakat art unik dihadirkan langsung pada saat acara untuk sharing session sedikit mengenai “bagaimana awal mula menemukan dan mengembangkan bakatnya itu”.
Tak kalah keren, Mbak Tanti Amelia, blogger senior yang juga menekuni dunia doodle rupanya juga menjadi guest star pada acara perayaan milad BCC yang ke -8 ini. Enggak menyangka, pernah belajar bareng satu forum sama Mbak Tanti, ternyata beliau masuk orang keren yang menginspirasi dan punya jiwa seni yang patut dicontoh.
Seketika semangat saya bertambah seratus persen. Mengikuti momentum Bloggerday kali ini semacam memberikan energi baru bagi saya. Semangat blogging saya yang sempat menurun bulan lalu, perlahan mulai naik mendekati normal.
Wah,,sebegitu jelinya pengurus BCC mengetahui setiap dari talenta yang dimiliki oleh membernya. Entah, ini kali keberapa saya tahu dengan sendirinya bukti nyata bahwa Bloggercrony memang selalu mendengar dan menganggap membernya adalah bagian dari nyawa mereka. Sangat tepat memang, jika pada serangkaian perayaan hari lahir komunitas BCC, juga membagikan form #SalingDengar Suara para blogger karena mereka memang ingin tahu suara hati blogger yang sesungguhnya.
Enggak hanya berhenti disitu kehangatan dan keseruan pada acara BloggerDay tahun ini. Yang paling bikin deg-deg ser adalah menanti pengumuman pemenang Most Wanted Blog Award. Tahun lalu ada mbak Dewi Puspita yang memenangkan kategori tersebut. Beliau berhasil menulis tulisan organik dan dipublish setiap hari. Kini, pada tahun 2023 gelar itu diraih oleh Mbak Helena Safitri.
“Akhirnya, nama gue disebut, ujar Mbak Helena saat memberi sambutan di acara virtual tersebut”
Beliau sangat berharap namanya disebut diacara spesial itu. Wah, bisa jadi inspirasi ini, gumam dalam hati saya. Ucap doa dulu, perkuat dengan usaha. Minimal sebulan bisa menulis artikel organik 8 butir bisa nggak ya? jawab dalam hati.
Mungkin, penghargaan ini telah merasuk ke dalam para blogger sehingga keinginan kuat untuk bisa masuk dalam deretan nama pemenang Most Wanted Blog Award bisa jadi ajang prestasi tersendiri. Jujur, saya juga ingin kok.
Meskipun saya hanya bisa mengikuti acara di ruang virtual zoom dengan durasi 2jam lebih, keseruan acara selalu menjadi hadiah terbaik bagi saya pribadi. Seperti yang sudah saya sampaikan di atas, peserta dimanjakan dengan banyak hadiah dari kakak panitia. Mendapatkan ilmu berharga serta pengalaman yang tak terlupakan.
Satu lagi, yang perlu saya tuliskan disini. Bahwa tahun ini, saya berhasil masuk dalam WAG Bloggercrony. Waktu yang paling saya nanti, agar bisa belajar lebih banyak dan tentunya tak ingin ketinggalan info terkait event yang biasanya diselenggarakan. Hmm, bahagia banget rasanya.
Skill Set Up Bekal Blogger Indonesia Makin Kredibel
Penuh dengan arti, skill set menjadi tema pembahasan pada acara BloggerDay yang diketuai oleh Kak Bowo Susilo ini. Materi disampaikan oleh Pak Anwari Natari (Pak Away, panggilan Akrab) membuka obrolan ada 3 pilar yang dimanapun ini sebenarnya menjadi tolak ukur blogger semakin profesional.
1. Knowledge
Pengetahuan harus terus dipupuk dan ditambah. Dicontohkan dalam sharing session bahwa pengetahuan menulis harus terus diasah dan ditambah. Misal belajar menulis pembukaan yang menarik, dan membuat penutup tulisan yang mengesankan. Jadi ada peningkatan pengetahuan yang itu berkembang. Mengingat dunia digital terus berkembang pesat, otomatis pengetahuan diri juga harus bisa mengimbangi.
2. Attitude
Sikap seorang blogger yang bijak, dimanapun tempat dia bisa beradaptasi tanpa menyakiti atau bahkan membuat malu. Misal, mengikuti syarat dan ketentuan sebuah acara. Sekedar baca brief job blogger, membalas pesan di grup, bertanya dengan admin WAG juga ada adabnya. Berkomentar dengan sopan, minimal tidak membuat kita merasa malu atau memalukan. Berkaitan akan reputasi seorang blogger sih. Karena setiap komunitas pasti mempunya etika dalam menjalin relasi.
3. Skill
Kemampuan ini berkaitan dengan keahlian yang itu memiliki value untuk membangun relasi dan membuat orang lain percaya pada kita. Semakin sering dilatih, bakal semakin ahli dibidangnya. Padahal menjadi seorang blogger itu tak cukup pandai menulis saja. Meramu ide dengan diksi yang menarik juga dibutuhkan.
Bahkan, menjadi seorang blogger itu harus terus belajar. Belajar memotret, paham teknik wawancara untuk mendapatkan informasi yang padat. Memahami public speaking untuk perihal lobi-lobi yang mana itu semua tak ada habisnya untuk dipelajari.
“Jangan keras-keras kalau belajar. Satu-satu dulu agar tidak pusing memelajarinya”. Anwa Natari
Persisnya begitulah ungkapan yang disampaikan Pak Away secara langsung. Kalau dipikir eneg juga ya, jika dalam waktu berdekatan memelajari berbagai ilmu yang malah bikin pusing sendiri. Perlu di jadwal, misal bulan ini belajar memotret, bila sudah khatam baru memelajari ilmu lain. Begitu seterusnya.
Wah, ini persis dengan keadaab saya. Sebagai teacher blogger, beragam tantangan saya temui. Bahkan pernah di fase diam dan tidak mau belajar apapun karena terlalu banyak menyerap ilmu. Hingga mengakibatkan penuh di otak dan jenuh. Tidak ada jeda untuk membuat diri merasa fresh akan ilmu tersebut.
Mbak Wawa, sang moderator dalam sharing session materi pemetaan #skillsetup blogger Indonesia, di akhir sesi juga menegaskan bahwa harus ada paket lengkap yang harus dikuasai blogger untuk menajamkan kualitas diri. Membuat orang lain percaya pada kemampuan kita. Saling memberikan dampak yang positif, menunjukkan kinerja yang terbaik dan profesional. Yang mana itu bakal berujung pada branding diri seorang blogger.
Ketika satu kemampuan kita membuat mereka puas, mereka bakal meminta lagi untuk bisa menghandle event lainnya.
Hal sederhana yang baru saya pelajari di WAG BCC Squad tahun ini. Dari membaca pesan di whattsapp group yang di kirim oleh admin. Ada banyak hal yang saya pelajari. Seperti, kemampuan membaca brief dengan baik. Kemampuan memenuhi syarat dan ketentuan yang diminta client. Kemampuan membalas feed back dari kakak pengurus serta memahami aturan main di setiap program yang diadakan secara berkala setiap minggunya.
Bila ada salah atau yang kurang tepat, pasti ada admin yang mengingatkan. Mak deg, sontak, ketika saya perlahan memahami dari atas ke bawah. Oh iya, diatas sudah jelas aturan mainnya. Masih saja ada yang ditanyakan, yang sebenarnya itu sudah ada jawabannya di chat teratas.
Saya menggaris bawahi bahwa berkomunitas itu penting. Tidak hanya teman yang bakal kita dapatkan, tapi ilmu yang kadang itu tidak bisa kita dapatkan di tempat lain. Maka memilih komunitas yang kredibel dan menjadikan kita mau untuk belajar dari kesalahan/ kekurangan sangat dibutuhkan. Bloggercrony Indonesia misalnya. Saya berani merekomendasikan komunitas ini karena saya tahu sepak terjang mereka dengan siapa saja mereka melakukan partnership. Kita yang merupakan bagian dari BCC, juga harus bersikap profesional. Tak lain kelancaran acara BCC di tiap event juga berkat kerjsama baik kita semua.
Seperti pada BloggerDay 2023 ini, meski sponsor utama mereka sebagian besar dari dana mandiri. Namun, ada beberapa juga kok sponsor yang enggak hanya sekali mempercayakan pada Bloggercrony.
Puncak Halimun Camp, Bogor Jadi Saksi Keseruan BloggerDay untuk “Saling Dengar Suara”
Sebenarnya saya juga menyimpan rasa penasaran apa yang dibahas pada acara offline yang juga merupakan rangkaian BloggerDay 2023. Acara fun camp pada 4-5 Maret lalu. Menjadi saksi pertemuan hangat dan berkesan untuk beberapa blogger pilihan (yang mendaftar). Bersyukur mereka. Sayapun turut bersyukur karena kecipratan keseruan mereka juga yang mana beberapa foto dan video acara fun camp di kirim lewat WAG. Memantau dari jauh, ceritanya.
Ingin juga menciptakan pengalaman berharga bisa merasakan berjalan kaki beberapa meter di jalan yang tak mulus. Bahkan harus menempuh banyak kilo meter untuk mencapai tempat yang dituju. Menikmati keindahan alam tanpa gangguan dan keramaian.
Menghirup udara sejuk, camping tanpa bawa banyak alat. Dan bisa ngobrol, ngopi serta bisa ikutan lomba bikin mie instan juga beragam kegiatan seru lainnya bakal jadi momen tak terlupakan. Bahkan, salah satu peserta ada yang nyeletuk di WAG “ ingin lagi tahun depan fun camp bareng BCC”. Kan...kan... meracuni isi pikiranku ya. Jadi ingin deh. Sayang, jauh kakak. Hehehe.
Bloggercrony, Ruang Membangun Blogging, Networking dan Empowering
Komunitas Bloggercrony memfasilitasi blogger Indonesia mengembangkan kualitas dirinya, membangun jejaring positif, meningkatkan produktivitas dengan menciptakan tulisan/konten yang informatif, bermanfaat dan inspiratif, serta berdaya mandiri dan profesional.
Merupakan ruang belajar saya, yang memberikan fasilitas terhadap para blogger untuk bertumbuh dan berkembang. Bertabur ilmu yang bisa saya dapatkan, kira-kira kalimat itulah yang mewakili apa yang saya rasakan. Terlebih beberapa program pilihan yang menjadi andalan BCC. Bisa join satu dari beberapa kegiatannya saja buat saya senang. Mau tahu ? simak penjelasan berikut !
1. Bloggerhangout
Salah satu program favorit. Kegiatan yang bertujuan untuk menambah kualitas blogger dengan suguhan beragam tema yang itu berkaitan banget bagi para blogger.
2. Bloggercare
Sebagai bentuk kemanusiaan, BCC selalu tanggap dengan memberikan tali kasih pada korban musibah bencana bentuk wujud empathy untuk meringankan beban mereka.
3. Bloggerpreneur
Program pemberdayaan untuk mendukung teman blogger yang memiliki usaha dari yang kecil sampai yang besar
4. Bloggerview
Program tematik berbasis partnership yang mana biasanya BCC sebagai fasilitator anggota untuk mendapatkan ilmu baru dari pihak ketiga
Dari beberapa program diatas, paling favorit adalah #BloggerHangout. Materi yang disajikan kekinian banget, paket komplitlah kalau saya menyebutnya. Terlebih saat pembahasan mengenai seni bernegosiasi yang masuk dalam catatan #BloggerHangout68. Berguna banget bagi saya seorang blogger. Sebab saya pernah gagal melakukan negosiasi dan berujung job tak memihak hanya gara-gara pasang rate card yang tidak sesuai kriteria mereka.
Melalui BloggerHangout tersebut, saya jadi punya bekal bagaimana melakukan negosiasi yang baik. Jadi bercermin pada diri sendiri pula bahwa skill komunikasi yang baik ternyata dibutuhkan ya dengan passion (blogging) yang saya pilih. Menjadi catatan sekaligus buat bahan koreksi diri.
Saya makin percaya diri, dengan kesalahan yang saya alami, jadi tahu mana yang harus diperbaiki lagi. Supaya pengalaman tersebut tidak terulang lagi dan berakibat fatal dalam membangun personal branding yang baik.
Begitu juga menyoal pemilihan diksi dalam meracik sebuah tulisan. Saya masih merasakan ada yang kurang bagus ketika merangkaikan kalimat baik itu di awal dan diakhir. Saat Pak Away menyebut sedikit tentang ini, berharap juga suatu saat nanti BCC Squad mengadakan BloggerHangout bertajuk pemilihan diksi yang ciamik untuk memikat hati pembaca.
Bahkan, sangat berharap pula rangkaian #SkillSetUp yang dimaksud BCC Squad mampu memenuhi satu per satu dengan menyelenggarakan event peningkatan skill seorang blogger agar kami sebagai peserta semakin naik kelas dan lebih percaya diri.
Saya meyakini betul apa yang dikatakan oleh Pak Away, bila seorang telah menilai dengan predikat baik akan kemampuan kita. Orang bakal memberikan kepercayaan lebih terhadap kemampuan kita.
Jadi berkaca pada diri saya sendiri. 1,5 tahun lalu saya masuk di sekolah tempat saya mengajar. Tak pernah memberi tahu mereka secara langsung akan kemampuan menulis saya. Ajaibnya, mereka justru memberikan kepercayaan penuh untuk memegang ekstra jurnalistik yang mana hal itu erat banget dengan dunia yang saya tekuni, blogging.
Bahkan 1,5 tahun berjalan, saya sudah dipercaya untuk memegang akun media sosial instagram sekolah. Yang mana nama baik sekolah berada di tangan saya dan tim yang menjadi ujung tonggak baik enggaknya reputasi instansi.
Cukup mengejutkan memang, walau tak ada bayaran yang pasti, saya merasa bahwa kepercayaan bisa saya dapat berkat kinerja yang dapat dipercaya oleh orang lain.
Berkaitan akan hal itu, justru saya semakin tertantang untuk terus menimba ilmu terkait dunia digital yang terus berkembang. Next, insha allah ingin belajar cara memotret yang baik, menajamkan wawasan terkait wawancara, menulis di kolom koran terkenal serta beberapa list lain yang sudah menjadi impian kecil saya.
Terimakasih Bloggercrony, sudah turut menemani perjalanan kaki kecil ini untuk terus melaju dengan pasti. Agar saya tak pernah lelah untuk terus berjuang menyalakan dunia literasi melalui blogging. Masih ada banyak lembaran kisah menarik lain, yang ini akan jadi saksi bahwa membangun kepercayaan dan memberikan kepercayaan pada orang lain akan berdampak baik untuk keberlangsungan suatu pekerjaan.
*Teman-teman bisa mengikuti kegiatan aktif Bloggercrony di medsos Instagram/Twitter @bloggercrony
Referensi Pendukung:
https://bloggercrony.com/fun-camp-dan-healing-bloggerday-2023-bloggercrony/
https://www.instagram.com/bloggercrony/
Posting Komentar