Momen Mengesankan Nonton Bioskop Bareng Si Kecil
Daftar Isi
Momen Mengesankan Nonton Bioskop Bareng Si Kecil. Cerita yang sayang bila tak kutuliskan. Bermula dari doa, hingga menjadi sebuah kenyataan adalah suatu hal yang patut disyukuri.
Aku menangkap sebuah tatapan berbinar dari mata sang malaikat kecil. Usai aku antar ke tempat, dengan riang dia bergabung ke barisan rombongan, Paud Tiara Sani.
Hari itu ada agenda berkegiatan bareng yang sering disebut sebagai mamamia parenting. Ini kali kedua sih. Nonton bioskop di CGV tiket anak Kediri. Cuma bayar Rp 40.000 sudah mendapatkan kaos berwarna biru, anak diberikan pelatihan bikin milo dan bikin popcorn secara langsung (di tempat). Usai semuanya, nonton bioskop dan didampingi oleh wali/orangtua.
Berikan Kesempatan Si Kecil Untuk Belajar Bersama Teman-temannya
Enggak menyangka ternyata mas andra cukup mandiri ketika bersama guru dan teman-temannya. Jauh berbeda bila sama emaknya. Seringnya minta ina inu dan memperlihatkan sifat manjanya. Entahlah apa penyebabnya.
Ketimbang teman lainnya, ada juga hlo yang menangis di tempat acara karena minta ditungguin orangtuanya dan enggak mau jauh dari mereka. Alhamdulillah, aku aman. Mas Andra kompak, bisa menyesuaikan diri dan bermain riang bersama teman-temannya.
Bahkan sambil melirik emaknye, dia memperlihatkan “aku senang bunda”. Bila aku intrepretasikan kurang lebih demikian. Hahahaha.
Good job mas andra.
Momen Mengesankan : Belajar Bikin Pop Corn dan Minuman Milo di CGV Kediri
Uhuy, mereka bergantian membentuk ular tangga memasuki ruangan. Pertama, masuk ke ruangan bikin minuman milo. Enggak bisa kuceritakan detil karena mak enggak bisa melihat mereka saat berproses. Ditempatkan diruangan khusus dan hanya pendampingnya saja yang boleh ikut.
Namun, berubah menjadi rasa kagum pembelajaran berikutnya mas andra dan rombongannya belajar membuat popcorn yang dipandu kakak cantik. Pada saat mengamati proses anak bikin popcorn, aku mengamati price list harga makanan disana. Daebak pokoknya. Kalau untuk tiket CGV mulai usia berapa ini aku juga enggak paham. Setahuku, kalau melihat dari peserta teman-temannya andra sih usia paud dan TK. bahkan ada bayi juga hlo, Tapi tetap semua dikembalikan pada orangtua, mau usia berapa mengajak anak masuk ke bioskop dan nonton film disana.
Oke, balik lagi.
Selama proses, mereka menyimak intruksi. Sekaligus dtunjukkan langsung prosesnya dari awal sampai akhir. Bahkan, di sesi menunggu popcorn siap jadi, anak-anak disuruh mencicipi popcorn yang sudah jadi sebelumnya. Mereka pada rebutan. Bahkan mas andra maju ke barisan depan biar dia bisa meraih popcorn dari tangan si pemandu. Di kasih tambah, merekapun tidak menolak. Antara lapar dan doyan beda tipislah, kwkwkwkwk.
Nonton Bioskop Bareng Balita Itu Menyenangkan
Maunya nonton dibioskop itu sudah lama. Sejak pandemi, nahan niatan nonton film bareng bocil demi kesehatannya juga. Hla pas di sekolahnya mas andra ada acara beginian ya emak senang banget dong. Nonton bareng anak keturutan.
Meski nonton filmnya lupa judul, sangat mengapresiasi cerita film yang mana pada saat itu ada sebuah planet yang dihuni oleh 3 orang. Orangtua Mr. Jack (kalau enggak salah namanya) dan satuny Tn. Jack. Tetiba datang bencana yang membuat planet mereka terpisah. Ajaibnya, semacam planet yang sekaligus menjadi rumah dan kendaraan ini menyelamatkan diri Tn. Jack ditemani seorang robot pintar yang bertugas untuk melindunginya.
Tn Jack menurut. Apapun yang berkaitan dengan kesehatan fisik robot pintar itu yang melayani.
Sedihnya itu, ketika mereka berdua kesasar di suatu tempat dan kehilangan signal pendeteksi dimana mereka terpental pada suatu tempat karena usai dikejar musuh hewan buesarrrrr .
Tn Jack juga sangat tangguh. Ia begitu sabar menunggu jemputan dari orangtuanya. Hingga dalam beberapa waktu yang tak ditentukan, ada semacam alat yang berhasil menangkap signal dari kendaraan Tn Jack. Itu artinya dia harus kembali ke habitatnya.
Sedih bukan main, sebab dia harus meninggalkan seorang sahabat yang pernah menolongnya saat Tn Jack keracunan di sebuah hutan. Akhirnya, Tn Jack di jemput orangtuanya dan robot pintar pun ikut.
Next, semoga bisa ke CGV lagi buat nonton film bareng suami dan anak. Ah, jadi kepikiran cara bagaimana dapat tiket CGV harus beli dimana ? wah, perlu browsing nih.
Memilih Film Yang Bagus Sebagai Tontonan
Melihat film tersebut, emak sangat senang bisa mendampingi si kecil nonton bioskop bareng teman-temannya. Emang cocok sih, film tersebut jadi bahan tontonan anak balita. Kisahnya menarik, tokohnya juga sesuai umur anak balita dan pesan yang ingin disampaikan kepada audience juga bagus.
Guna memahami makna kemandirian, percaya diri, harapan, dan terus survive ditengah rintangan yang menghadang. Seumur-umur, baru kali itu aku nonton film bagus yang cocok buat anak-anak.
Mas Andra juga antusias nontonnya, bahkan menimpali dengan berbagai argumen di sela film ditayangkan. So far, enggak ada tantrum selama di dalam bioskop.
Nah, memilih film yang bagus sebagai tontonan mengedukasi buat anak balita sangat penting untuk dipertimbangkan. Emak kudu tahu selera film anak yang bagaimana. Yang jelas, film tersebut buat anak-anak banget. Jangan memaksakan ajak anak nonton film dewasa atau mix yang di dalamya tetap ada adegan yang tak layak dikonsumsi oleh anak balita. Catat.
Tempat duduk pun harus dipertimbangkan. Sekiranya untuk pandangan mata tidak terlalu dekat jarak duduk dengan layar, sehingga anak enjoy saat menonton.
Aku rasa, usia anak 4 tahun plus sudah bisa diajak nonton ke bioskop. Usia yang pas menurutku, karena diusia tersebutlah mas andra kali pertama nonton bioskop.
Semoga apa yang aku ceritakan ini bisa tergambarkan ya. Ambil positifnya dan bila ada hal yang kurang, boleh banget sharing ke sini. Siapa tahu ada insight baru yang bisa menambah wawasan dan pengalaman baru.
kalau di bawah itu rasanya sulit untuk membuat mereka duduk tenang lebih dari 1 jam
aku menanti banget momen bisa nonton lagi sama anak2, tapi pas anak pertama cukup umur eh ada anak kedua, anak kedua menuju cukup umur eh ada anak ketiga hahahah masih lama nunggu