Membangun Koneksi Orangtua dan Anak Bikin Oreo Cake Merayakan Oreo 110th Birthday Celebration

Daftar Isi

Sediakan waktu yang berkualitas untuk anak-anak kita. Jangan menunggu hikmah dulu. Ciptakan momen kreatif yang membahagiakan untuk mengenang hari peringatan, sekecil apapun, dalam keluarga. (Ridwan Kamil)

Tidak menyangka, si kecil begitu menikmati proses membuat kue sore itu (13/8). Kue dengan dua bahan saja, yang mana salah satu bahannya sangat dia suka, oreo.

Mulai dari membeli bahan, bunda melibatkannya. Langkah demi langkah kami bekerjasama membuat oreo cake yang salah satu bahannya adalah oreo, kue camilan kebanggaan kami dalam keluarga.

Adakah yang tahu, prodak terbaru dari oreo? Bertepatan pada Oreo 110th Birthday Celebration kami juga ikut merayakannya dengan membuat kue camilan dari bahan kesayangan keluarga kami di rumah. Baca sampai tuntas ya.

Oreo, Kue Camilan Kesukaan Si Kecil

Sekali makan, bisa langsung habis dua kemasan kecil oreo yang isinya empat keping itu. Kalau bunda tidak menyembunyikan oreo yang lainnya, bakal ludes dimakannya seorang diridalam satu waktu.

Sebegitunya si kecil menyukai camilan oreo. Kue (dia menyebutnya) favorit yang mampu membuat mood booster si kecil kembali membaik. Pasalnya, enggak di rumah saja dia melahap dengan cepat kue tersebut. Saat sedang on the way pulang sekolah, ketika bunda memberi satu bungkus oreo varian apapun pasti dia tanya lagi. "Ada lagi enggak oreonya?" . Bundapun menjawab, "satu dulu dihabiskan!". Si kecilpun sepakat. 

Berbagi Keseruan Membuat  Camilan Oreo Cake Bersama Si Kecil

Aktivitas dadakan untuk mengisi kegiatan bersama yang jarang banget kami lakukan. 

Workingmom, peran yang menantang bagi bunda. Berharap, bonding dengan anak tetap terjalin mesra sebagaimana mestinya orangtua memberikan hak bermain anak di tujuh tahun pertama usia emasnya.

Enggak menyangka juga aktivitas baking bersama si kecil membuatnya begitu antusias. Apa mungkin karena bebikinannya memakai biskuit oreo yang salah satu bahannya sangat dia suka ya ? 😃

Mulai dari membeli bahan, bunda melibatkannya. Sembari mengobrol ini itu dan menyiapkan bahan bersama. Sebenarnya sudah cukup lama tidak bebikinan bareng di dapur, namun secara basicly si kecil jarang menolak jika bunda ajak untuk terlibat urusan dapur.

Menyiapkan alat dan bahan bersama, seperti blender, susu cair, satu bungkus oreo (123,5gr) dan dua piring kecil. Dengan kondisi rumah kami yang sederhana, kami menjalankan misi di ruang tengah. Beralaskan tumpukan bantal yang sekaligus buat meja untuk memudahkan si kecil meraihnya. Mohon maklum, dapur juga sempit jadi kami buat enjoy saja. 

Melalui instruksi bunda, si kecil melakukan semua tahapan membuat camilan Oreo Cake. Mulai dari memisahkan putih dengan kepingan biskuit oreo ke masing-masing piring kecil. Kemudian, memasukkan keping biskuit ke dalam blender. Menuang susu cair dan memblendernya.

Si kecil sangat antusias. Dalam obrolan, dia bilang " Mas Andra mau jadi tukang masak ya bunda?". Bundapun tersenyum . "Iya, kalau besar nanti Mas Andra bisa jadi tukang masak yang hebat".

Masuk step menaruh ke loyang, bunda mencontohkan dulu caranya. Si kecilpun bertanya ketika dia merasa kesulitan melakukan. Bunda mengulangi dan mencotohkan lagi. Dalam hati, baru kali ini si kecil benar-benar menikmati proses membuat kue camilan bareng bunda.

Tibalah proses menuangkan adonan ke loyang. Sambil icip-icip, si kecil menyolek sedikit adonan untuk dirasakan. "Enak bunda, tegasnya".

Langkah berikutnya, menuang adonan telah diblender untuk dimasukkan ke dalam loyang. Tugas bunda, menyiapkan kukusan. 

Sambil menunggu air mendidih,  kami membuat olesan untuk kue yang sudah matang nanti. Bagian putihnya oreo diberi sesendok susu cair dan si kecil yang mengaduknya. Enggak sabar, diapun mencolek sedikit adonan krimnya 😆

Saking serunya, bunda lupa kalau kukusannya enggak cukup untuk mengukus adonan dalam loyang yang berbentuk persegi panjang. Akhirnya ganti loyang deh. "Bunda, kenapa diganti menyium?". Maksudnya, kenapa diganti loyang yang berbentuk love yang si kecil artikan dengan sebutan menyium. Bunda menahan ketawa. "loyangnya tidak bisa masuk, jawab bunda"

Saat memasuki langkah mengukus, si kecilpun minta dia yang melakukan. Hmmmmm ....., bundapun mengangkat tubuh si kecil ke atas meja agar lebih dekat dengan kompor. Kami memasukkan adonan dalam loyang ke dalam kukusan. 

Sambil menunggu proses mengukus selama 40 menit, bunda mencuci perkakas di belakang. Si kecil main sepak bola dalam rumah. 

Seketika diapun menghampiri, "bunda, Mas Andra boleh lihat dalamnya". Baru beberapa menit saja dimasukkan kukusan, sudah ditanyakan matang apa belum? 😂. Melalui negosiasi yang cukup panjang, akhirnya si kecil bersabar untuk menunggunya.

Membangun Koneksi Orangtua dan Anak dengan Melakukan Aktivitas Bersama Menciptakan Momen Seru dan Lebih Berwarna

Sebenarnya bunda punya rencana kalau aktivitas sore kemarin bisa jadi surprise buat ayah. Sayangnya, Ayah yang biasanya pulang jam enam sore, kemarin itu agak molor beberapa jam membuat kami kelamaan menunggu. Harapannya tadi, si kecil bisa menceritakan dengan leluasa aktivitas sore tadi.

Sama seperti kebiasaan sebelumnya, kami memang terbiasa menciptakan momen kedekatan dengan peran masing-masing untuk membiasakan si kecil gemar mengobrol. Menyampaikan hal apapun yang dilakukannya dalam satu hari.

Bebikinan kue camilan sore kemarin adalah bukti nyata. Meski bunda tidak jago memasak setidaknya membuat si kecil senang dengan aktivitas memasak (termasuk baking) adalah hal menantang. 

Sejak awal kami berkomitmen untuk menstimulasi si kecil dengan melibatkannya dalam semua aktivitas sehari-hari yang bisa menjadi bekal dewasanya nanti. Berharap, si kecil tumbuh menjadi pribadi mandiri dan menyenangkan. Amiin

Bisa dikatakan, kami adalah orangtua yang memiliki kesibukan masing-masing dalam pekerjaan. Status long distance marriage, membuat peran bunda harus lebih menonjol ketimbang ayah. Berkaitan akan hal itu, bunda berusaha mendekatkan koneksi antara ibu dan anak untuk memenuhi kebutuhan dan hak si kecil dalam bermain. 

Alhamdulillah, dengan mengobrol yang di dalamnya ada aktivitas briefing, role and playing memudahkan bunda melakukan pengasuhan. Sebisa mungkin bunda benar-benar optimal membersamai aktivitasnya tanpa distraksi. Mengantar si kecil mengaji, memberikan pemahaman akan kondisi orangtuanya dan lainnya. 

Prinsip kami, dalam melakukan semua hal tidak ada yang namanya paksaan. Jadi, sudah biasa bila kami hendak mengajarkan suatu hal harus ada obrolan panjang untuk membuat si kecil sepakat dan memahami.

Berkaitan akan hal itu, demi menjalin koneksi antar peran kamipun terus berupaya kuat memanfaatkan weekand sebagai quality time khusus untuk menciptakan momen seru dan membahagiakan dengan melakukan aktivitas bersama.

1. Mengobrol

Hal apapun itu, kebiasaan mengobrol kami upayakan sejak si kecil belum bisa berbicara. Sampai sekarangpun, si kecil menjadi terbiasa bila pulang sekolah dia pasti menceritakan apa yang dialami.

Bila tidak ada yang diceritakan biasanya kami yang bertanya balik. "Disekolah diajari apa sama Bu guru?". "Mas Andra mau mengaji?"." Mas Andra tadi makan apa di sekolah?

Melontarkan pertanyaan-pertanyaan kecil cukup membantu kami mengetahui perasannya. Jadi, kalau pas jemput ayah pulang, si kecil pasti ngobrol ini itu saat di jalan. Pun sama, saat bunda dan si kecil on the way pulang, suasana jadi sangat meriah, penuh dengan cerita si kecil.

2. Makan Bersama

Aktivitas makan bersama juga jadi andalan untuk menstimulasi si kecil bahwa makan adalah aktivitas yang menyenangkan. Si kecil bisa belajar mengunyah, menyukai semua jenis makanan berdasarkan teladan (orangtua) yang bisa ditiru. Meskipun tidak semua makanan bisa disukai anak, setidaknya aktivitas yang dilakukan bersama bakal dia ingat sampai dewasa kelak. 

Serunya, kadang si ayah yang sambil bercanda minta disuapi oleh si kecil. Menciptakan momen bahagia dan seru, sesederhana itu ya. Makan bersama bisa jadi andalan menguatkan koneksi antara orangtua dan anak.

3. Membaca Bersama

Secara otomatis, si kecil membawa dua buku yang dipilihnya sendiri saat kami mengajak tidur bersama. Ada rasa bangga olehnya untuk menunjukkan aktivitas yang biasanya dilakukan bareng bunda, sebelum tidur kami membaca buku. Membuat haru, ada beberapa kondisi yang itu ditunjukkan oleh si kecil saat ayahnya pulang.

Aktivitas membaca nyaring adalah kebiasaan kami mengikat waktu dengan harapan ini bisa jadi bekal si kecil ketika dia memasuki dunia sekolah. Si kecil punya kesiapan mental menghadapi kehidupan sekolah dengan matang.

4. Bermain

Sepak bola jadi permainan andalan di rumah. Bahkan kalau ayahnya pulang, pasti si kecil minta main bola bareng. Main mobil-mobilan, masak-masakan, menjepit baju, mewarnai, menulis dan lainnya. Kami membebaskan si kecil mau bermain apa. Namun, sesekali juga bunda ajak aktivitas bertema tanpa distraksi dalam membersamainya.

5. Berkunjung ke Destinasi 

Penting banget bagi kami, menciptakan momen keseruan dan kebahagiaan di kala weekand datang. Pergi ke taman, pergi ke tempat penangkaran rusa, pergi ke kebun binatang bahkan pergi ke sawah hanya untuk mengajak si kecil berpetualang. Menikmati suasana sambil ngobrol ini itu.

Berada ditahap senang ngobrol, menyampaikan isi hati adalah hal emas yang kami highlight untuk terus kami jaga. Benar apa kata Pak Ridwan Kamil, menciptakan momen bahagia dan seru bisa dilakukan dengan hal-hal kecil dan sederhana dari rumah. Bermain, makan bersama, mengobrol, membaca, pergi ke suatu tempat bersama cukup menguatkan peran akan koneksi antara kami bertiga.

Bahwa masa kecil sang buah hati tidak akan terulang lagi. Menciptakan keseruan dan memotret kegiatan penting dalam hidup adalah wujud cinta kasih orangtua kepada anak. 

Sejak mengetahui pentingnya menjalin kedekatan pada anak dan menciptakan momen bahagia yang secara syariat harus disebarluaskan, seketika membuat bunda ingin merayakan ulang tahun si kecil tepat pada hari kelahirannya nanti.

Tinggal menghitung hari sebenarnya, ultah si kecil yang jatuh ada tanggal 11 September nanti semoga ada rejeki buat bagi-bagi jajan untuk teman-teman nya Mas Andra di sekolah dan di rumah. Biasanya, si kecil juga senang kalau dapat jajan ultah. Pasti bakal dia habiskan dan bahkan minta lagi 😂

Wish Oreo 110 Birthday Celebration Menorehkan Kisah Seru dan Lebih Berwarna

Oh iya, kue yang kami kukus sudah matang. Bunda taruh loyang yang masih panas di atas meja. Saat ketangkap si kecil, loyangnya dipindah dan didekatkan di ruang dia nonton TV. Bunda menyuruhnya bersabar dulu. Agar bisa diolesi krim putihnya.

Untungnya ada loyang bentuk love yang membuat oreo cake kami jadi menarik. Si kecil juga yang membantu mengolesi krim putih ke atas kue yang selesai kami kukus. Kemudian mengabadikan setiap proses membuatnya untuk dibuat cerita. 

Menikmati banget di segala prosesnya, si kecil merasa bangga atas oreo cake buatannya. Makannya begitu lahap. Yang biasanya satu bungkus oreo dimakan langsung, dibuat kue camilan juga ludes disantapnya. Walau bertahap memakannya, si kecil sangat menyukai oreo cake dengan toping krim putih diatasnya.

Bebikinan kreasi kue dari bahan oreo sore kemarin sangat seru. Si kecil jadi punya pengalaman berharga yang bisa bunda kembangkan untuk ke depannya. Bisa ajak kerjasama berikutnya buat melakukan kreativitas bikin camilan dari bahan yang dia suka.

Rangkaian Oreo 110th Birthday Celebration

Senada dengan perayaan #WishOreo110 kami merasakan betul keseruannya. Bertepatan pada ulang tahun oreo yang ke 110th, kami juga enggak mau ketinggalan info akan peluncuran prodak varian baru yang dihadirkan oleh salah satu brand ikonik Mondelez internasional ini.

Oreo, biskuit nomor satu di dunia yang juga jadi andalan bunda untuk memberikan camilan enak dan berkualitas dalam keluarga. Sekarang, oreo birthday cake flavor  menambah rasa keseruan kami dalam beraktivitas. Bakal menjadi camilan andalan buat si kecil di segala aktivitas. 

Bunda rasa semua varian yang dikeluarkan Oreo sangat cocok di lidah semua orang. Mulai dari yang rasa original, mini oreo cup, oreo dengan perpaduan rasa jeruk dan sensasi soda yang fizzzzz, red velvet, oreo soft cake dan kini Oreo birthday cake flavor  hadir melengkapi ultahnya yang ke 110. Bikin hidup jadi lebih berwarna, kayak dalamnya biskuit varian baru Oreo birthday cake flavor  yang di dalamnya terdapat sprinkle warna-warni.

Menambah keseruan di ultahnya Oreo yang telah memasuki usia seabad lebih ini, bunda dan si kecil meniup lilin melalui AR (Augmented Reality) filter di Instagram.  Pada bagian ini, teman-teman bisa juga scan barcode yang ada di kemasan Oreo birthday cake flavor.

Momen paling seru dalam rangkaian Oreo 110th birthday celebration adalah tiup lilin. Awalnya frustasi saat ada lilin yang belum bunda tiup semuanya. "Kok enggak bisa-bisa ya?, batinku". Pasalnya selama proses si kecil juga ingin ikutan meniup lilinnya.

Berulang kali kami melakukannya, akhirnya berhasil juga. Menambah keseruan suasana. Si kecil enggak merasa lelah meniup lilinnya, justru bunda yang kecapekan karena gemesh banyak gagalnya . Meskipun demikian, bunda juga memberi kesempatan si kecil buat melakukan sendiri. Walau akhirnya zonk alias gagal 🤣, si kecil tetap happy. Yeay .....

Enggak cukup sampai disitu saja keseruan kami, ikut merayakan keseruan dari rumah dalam rangka #WishOreo110. Setidaknya ada cerita yang bisa disampaikan ke ayah dari si kecil sendiri bahwa dia sudah membuat kue bersama bunda. Ditambah lahapnya memakan oreo cake sampai habis, membuat bunda merasa bahagia.

Bunda yakin, momen seru kemarin sore bakal dia ingat terus buat bekal kedepannya. Next kita bebikinan lagi ya unyu-unyuku 😍.

sumber : @bittersweet_by_najla

Meriahnya acara #UlangTahunOreo yang ke 110 juga menggandeng artis ternama, Titi Kamal. Serta berkolaborasi dengan beberapa F&B merchant ternama seperti pemilik akun Instagram @bittersweet_by_najla. 

Varian terbaru di toko rotinya yaitu cookies and cream dessert box yang begitu lezat membuat bunda ngiler sebenernya. Turut memeriahkan #wishoreo110. Berbahan Oreo dan lainnya yang disulap jadi dessert box enak dan menggugah selera. Buat teman-teman yang mau mencoba varian baru dessert boxnya, bisa banget. Kalibata, Radio dalam, Kemang, Rawamangun, Depok, Bali, Bogor, Cibubur dan Surabaya.

Jadi bahan inspirasi banget, ketika camilan oreo cake yang kami buat kemarin hasilnya disukai si kecil, next bisa banget nyoba resep lain. Siapa tahu dapat petunjuk buat dessert box enak dan lezat. Hmmmmm.....yummy

Oreo menjadi camilan favorit si kecil di rumah. Bukan hanya cocok di lidahnya, lebih dari itu, dengan makan oreo bisa mengembalikan moodnya yang jelek. Disodori satu bungkus kecil oreo original yang harganya Rp 2000 pasti langsung sumringah. Hahahaha

Selamat ulang tahun oreo, kami merasa senang bisa ikut merayakan hari lahir oreo yang ke 110. Meski rada telat tapi enggak apa-apa ya. Semoga di usianya yang satu abad lebih ini makin digemari banyak orang dan selalu di hati para keluarga Indonesia, terutama. Ditunggu varian terbaru lagi untuk berikutnya 😍

Penutup

Oreo sudah jadi andalan kami buat camilan si kecil. Saat bepergian, melakukan aktivitas di luar, buat bekal si kecil bila lapar usai pulang sekolah, bahkan setiap bulan kami nyetock oreo kesukaan si kecil. Rasanya enak dan manisnya pas dilidah.

Berkat Oreo, kami jadi bisa bebikinan Oreo Cake yang sangat sederhana dan disukai si kecil. Big thanks Oreo. Sangat menginpirasi.

Bunda dan si kecil jadi punya pilihan rasa baru dari oreo buat camilan sehari-hari. Oreo birthday cake flavor  yang dalamnya terdapat sprinkle warna-warni. Bikin kami lebih terkoneksi ketika camilan bunda dan anak jatuh pada pilihan yang sama.

Semoga kedepannya kami selalu dekat dengan si kecil, always for everything. Untuk menciptakan setiap momen menjadi seru dan berwarna yang bakal menjadi saksi keutuhan cinta kami  

Bagaimana dengan cerita bunda di rumah ? Yuk sharing, siapa tahu ada hal baru yang bisa di diskusikan disini.