Liburan Sekolah Pergi ke Perpustakaan Umum Kota Kediri
Membaca adalah napas hidup dan jembatan emas ke masa depan ~anonymous~
Liburan sekolah ngajak Mas Andra pergi berkunjung ke perpustakaan kota. Berpusat di tengah keramaian, sangat strategis memang tempatnya, tapi .....
Lama sekali sejak kepindahan lintas provinsi aku ingin sekali mengeksplore tempat domisili sekarang. Walau masih kepikiran apakah kami akan menua disini? entahlah.
Aku rasa semua bumi Allah adalah surga dunia. Meski demikian, aku perlahan mengeksplore apa saja yang ada di Kediri. Sebab baru tahun ini bisa leluasa pergi, kemarin-kemarin Corona gaes.
Berkunjung ke Perpustakaan Umum Kota Kediri
Nah, salah satu tempat yang lama ingin aku kunjungi bareng anak adalah perpustakaan kota. Bangunannya relatif kalau dilihat dari luar, menandakan kesederhanaan.
sumber gambar : google |
Terletak di Jalan Diponegoro, Gang Bantu, Balowerti, Pocanan, Kec. Kota, Kota Kediri, Jawa Timur 64129, kanan jalan dengan arus searah menuju kota Kediri. Parkirnya cukup luas, terletak di sebelah kiri. Sedangkan sebelah kanannya ada monumen Pancasila.
Kesan Pertama Berkunjung ke Perpustakaan Umum Kota Kediri
Awal masuk perpustakaan, disuguhi pemandangan yang cukup mengenang sejarah. Tempatnya yang cenderung lawas, mungkin ini ciri khas design dari tampak depan, isinya dan bagian sudut bacanya.
Lantai satu, ketika pengunjung masuk wajib mengisi daftar kunjungan yang bisa diakses melalui perangkat komputer dan dipandu oleh petugas perpustakaan. Baik umum maupun yang member.
Lantai dua, sudut baca buat anak -anak. Design ruangan yang cukup berwarna, tempat duduk yang sangat nyaman karena bisa juga lesehan. Terdapat juga tempat duduk dan meja luas yang bisa digunakan pengunjung untuk work from any where sebab tempat duduk memang di setting biar pengunjung juga nyaman saat bawa laptop. Full WiFi gaes. Mau pilih tempat baca mana saja bisa.
Andra yang aku ajak kali pertama dia begitu antusias. Macam cendekiawan cilik yang sibuk baca 😆. Padahal, realitanya saat baca dia sambil ngemil, loncat-loncat dan berpendapat sesuai imajinasinya. Sesekali juga dia melihat dari bilik jendela, disuguhi pemandangan bangunan dan kendaraan berlalu lalang karena kami berada di lantai dua. Seru, dari ketinggian bisa melihat secuil keindahan kota.
Untuk buku bacaannya aku rasa perlu ditambah deh. Mengingat bukunya kurang banyak serta dominan banyak yang lawas. Aku dan Andra ke perpus umum kota ini berharap ada bacaan baru yang tidak sama dengan koleksi buku kami di rumah. Eh, realitanya tidak begitu.
Meskipun demikian, aku berusaha membawa suasana jadi aman terkendali. Bacaan bobo cukup menemani aktivitas kami membaca.
dokumentasi pribadi |
Karena masih penasaran dan ini kali pertama, Mas Andrapun ajak naik ke lantai 3. Wow, luas gaes tempatnya. Kursi dan mejanya sangat representatif. Cucok banget buat lama-lama baca disana. Rak bukunya juga sudah modern, nggak dari kayu lagi. Buku-buku nya lumayan lah, saat aku berkunjung kesana sama Mas Andra lumayan ramai perpusnya.
Sayang, aku belum bisa ambil gambar dengan leluasa. Mau baca juga kurang nyaman, sebab Mas Andra sering buat gaduh. Nggak bisa ngontrol suaranya yang cenderung keras. Sampai malu sebenarnya, karena pengunjung lain cukup terganggu dengan kehadiran kami. Mencoba bertahan lama, tetap saja wis nggak kondusif bagi Andra. Dia mulai bosan. Akhirnya ku putuskan buat pulang .
dokumentasi pribadi |
So far, lumayan bisa menemukan referensi tempat nulis nantinya ditemani referensi bacaan yang lebih banyak dengan berkunjung ke perpustakaan umum kota Kediri.
Hanya satu yang kurang, Playground buat anak bermain. Jadi, bisa sambil baca cerita anak bisa lebih leluasa bermain juga ditemani orangtuanya. Kesan pertama ke perpustakaan umum kota Kediri, jempol tiga deh.
Penutup
Semoga ke depannya perpustakaan ini lebih maju dan banyak kegiatan mendukung yang melibatkan masyarakat sekitar. Entah itu lomba atau acara seminar dengan mengundang penulis terkenal, narasumber berkualitas sehingga literasi masyarakat semakin berkualitas.
Nggak hanya bisa baca atau gemar baca, tapi pengunjung lebih naik level bisa dan mau menulis di beberapa platform atau setidaknya tahu perkembangan literasi di Kediri itu sejauh mana. Kamu, kapan berkunjung ke perpustakaan umum di kotamu ?
Oh ya mbak di sana bisa pinjam buku kah?