Sebuah Catatan Refleksi Akhir Tahun Menulis Impian Bersama ASUS VivoBook Ultra15 OLED (K513)
Aku akan membawa perahu kedamaian sampai pada pulau impian. Menyambut hari-hari lebih menyenangkan bersama kesayangan.
Ah, rasanya Desember kali ini banjir harapan sekaligus impian. Setelah melakukan refleksi, terkait pencapaian. Biarkan kumerajut asa bersamamu, agar hari-hariku semakin indah.
Kurang lebih, begitulah pesan di whatsapp yang saya kirim kesuami. Saat ini handphone menjadi alat komunikasi terbaik kami menjalani long distance marriage. Juga sebagai penunjang aktifitas menulisku untuk keseharian.
Setiap pagi saya mengantar si kecil terlebih dahulu ke fulldaycare terdekat tempatku mengajar. Setelahnya, saya mengoptimalkan waktu di sekolah untuk merampungkan tugas dan menyelesaikan beberapa perangkat mengajar.
Perangkat Pembelajaran Senjata Utama Seorang Guru
Selama ini saya menikmati peran menjadi guru bimbingan konseling yang paling muda. Urusan perangkat pembelajaran biasanya saya yang bertugas mengetik dan menyiapkan materi setelah dilakukan koordinasi program tahunan untuk mata pelajaran bimbingan dan konseling.
Berkat peran ini, menjadikanku banyak tahu dalam hal menyiapkan perangkat pembelajaran. Walau sebenarnya, di tiga tahun sebelumnya sayapun mengemban peran yang sama.
Bimbingan Konseling (BK) memang punya ruang sendiri, namun belum lengkap dengan komputer seperti ruangan lainnya. Saya sudah menyarankan guru seniorku untuk mengadakan komputer/laptop diruangan, namun tidak di ACC.
Membuatku galau, saya tidak bisa dengan cepat menyelesaikan perangkat pembelajaran tiap semesternya. Tak berhenti sampai disitu, sayapun menjelaskan kondisi bahwa saya tidak ada laptop dirumah. Sehingga, meminjam laptop menjadi solusi saat ini.
Yang tak bisa setiap waktu bisa kunikmati keberadaanya dikala saya ingin berlama-lama didepan layar laptop. Tak apa, kudu sabar memang bagian dari ujian.
Seiring berjalannya waktu, timbul suatu komentar dari partner mengajar. "Bu, ruanganmu itu disini. Kita punya ruangan sendiri ya. Jadi tidak usah pergi keruangan lain".
Tak hanya satu dua kali saya diberi peringatan seperti itu.
Saya terdiam dan hanya menganggukan kepala. Memberikan isyarat saya faham apa yang beliau maksud. Dalam hati, padahal selama ini saya berusaha keras menyelesaikan perangkat BK demi kemudahan bapak ibu guru BK dalam mengajar.
Intinya, pusat pembuatan materi dan kelengkapan administrasi BK saat ini ada di saya. Dianggap sebagai guru muda yang lebih faham teknologi daripada guru BK lainnya. Oke, sayapun memahami.
Saya belum sampai ke hati menyampaikan ke beliau bahwa beginilah kondisi saya sesungguhnya. Namun, saya tetap berusaha disiplin waktu. Mengerjakan sesuai instruksi dan berusaha tepat waktu.
Disaat tugas mengajar selesai, saya mengoptimalkan semua waktu produktif saya disekolah. Menyelesaikan perangkat pembelajaran, membuat konten menarik untuk siswa, dan menulis menjadi hiburanku.
Sehingga saat dirumah, saya bisa fokus bermain bersama anak. Bukan sisa energi produktif yang saya gunakan untuk membersamai anak dirumah.
Pandemi, Guru Dituntut Lebih Kreatif Dan Inovatif
Bukan mengeluh ya, sebagai guru BK dengan sistem pembelajaran daring pada kenyataannya menuai banyak problem. Dan hal ini wajar. Saat saya mendengar nasehat kepala sekolah maupun pak kepala dinas pasti menuturkan hal yang sama.
Hal semacam ini justru peran guru disekolah harus lebih kreatif dan inovatif dari sebelumnya. Sebab itu, sayapun harus punya jurus ampuh untuk tetap melakukan pendekatan dengan siswa. Tanpa mengurangi porsi untuk tetap produktif di depan layar laptop.
Poin penting inilah yang saat ini menjadi salah satu highlight dalam kaleidoskop tahun 2021.
Bulan Desember, waktu yang tepat melakukan refleksi akhir tahun dimana semester ganjil sudah selesai. Sayapun demikian, lekat dengan aktifitas jurnaling saatnya saya beraksi merumuskan refleksi akhir tahun ini agar ditahun berikutnya saya bisa lebih baik lagi dalam mengajar. Mendidik dan membersamai siswa-siswi saya mencapai kemandirian dalam belajar.
5 Hal Penting Dalam Melakukan Refleksi Akhir Tahun
Aktifitas jurnaling berbeda dengan menuliskan diary ya. Ada tema yang dibahas walau sama-sama ditulis dengan tangan. Tapi ada juga yang melakukan jurnaling lewat digital. Membuat jurnal dengan memanfaatkan aplikasi design yang membuat jurnal tetap bernilai estetik.
Kalau saya campuran ya, kadang tulis tangan kadang secara digital. Sesuai kenyamanan, yang penting value yang ingin dicapai tidak merubah niatan melakukan jurnaling sebagai wujud rasa syukur.
Seperti tahun sebelumnya, refleksi akhir tahun sudah menjadi rutinitas pagi para Jurnaler. Selain jurnal syukur, jurnal harian, dan jurnal anak yang sudah saya lakukan. Kali ini saya fokus pada jurnal mengajar saya.
1. Highlight Kaleidoskop di tahun 2021
Peristiwa yang menjadi highlight saya selama mengajar. Ibaratnya, perjalanan selama satu tahun ini apa sih yang paling mengesankan?. Untuk saling menyemangati ya.
Merasa dibutuhkan siswa saat dia mengalami masalah membuatku senang. Jujur, ini adalah yang saya harapkan dan menjadi tujuan utama saya. Walau belum menembus sebagian banyak siswa, pesan masuk dari beberapa siswa yang menceritakan kondisinya membuat saya bahagia.
Bahagia karena mereka menganggap saya sebagai teman berbagi cerita. Saya jadi tahu sedikit banyak kepribadiannya. Lebih memahami siswa sehingga sayapun bisa mengambil tindakan sesuai data yang saya dapat.
2. What I Learn in 2021
Pelajaran berharga yang membuat saya tak henti belajar adalah selalu berusaha dibutuhkan oleh sesama guru. Pandemi, saat awal masuk mengajar saya mengalami kesulitan menghafal hampir 80 orang yang terdiri dari guru, karyawan dan tenaga kependidikan.
Sedangkan peran BK sangat penting dan bisa masuk disemua lini. Jadi saya duluan yang harus menjemput bola, ibaratnya. Menjalin komunikasi yang baik. Tertib administrasi, santun dalam bersikap. Terutama, sayapun harus memperkenalkan diri terlebih dahulu. Menyapa dulu, cari perhatian dulu (dalam hal positif) agar dikenal oleh mereka.
Pelajaran berharga banget, masuk dilingkungan sekolah yang lebih besar. Banyak karakter yang harus dipahami. Akan banyak pula tantangan yang akan menghampiri. Pembelajaran jarak jauh maupun Pertemuan Tatap Muka Terbatas, semua menuai hikmah.
3. Wins That I'am Proud Of And Grateful For
Intinya, bagaimana saya memetakan keberhasilan. Pencapaian apa saja yang didapatkan selama 2021?.
Segala sesuatu yang dilakukan dengan penuh rasa syukur dan senang hati pasti hasilnya tak jauh beda. Bisa kembali mengajar yang sebelumnya sempat off selama 1,5 tahun membuat saya lebih bersyukur. Lebih bisa memanfaatkan waktu, belajar disiplin dan kemampuan lebih terasah. Peran sebagai seorang ibu jadi bertambah.
Pendek kata saya ingin menabung kebaikan. Sebagai bekal kelak, banyak orang yang ingin saya bantu. Terutama membantu negara mencerdaskan generasi bangsa. Cita-cita yang sejak usia sekolah dasar sudah melekat pada diri, membuat hati hampa jika saya tak bisa melakukan apa-apa.
Namun, kembali ke ghiroh masing-masing ya. Karena menjadi apapun itu seorang wanita, peran ibu tak akan pernah tergantikan. Peran yang utama dan pertama dalam mencetak generasi peradaban.
Bersyukur, lewat jurnaling saya lebih pandai dalam bersyukur. Menikmati perjalanan, mengambil hikmah dari setiap orang yang saya temui.
Simplenya, saya lebih terbuka dan lebih mengapresiasi diri. Menemukan kembali semangat mengajar, berkomunitas dan menekuni passion.
4. Moment and experience that bring spark and pure Joy
Menangkap momentum kebahagiaan selama setahun ini. Bisa tatap muka secara langsung dengan siswa membuat saya bahagia. Lambat laun, saya juga bisa melihat ramainya aktivitas disekolah. Pertunjukan wayang, seni tari, event genibujari (Gelar Senibudaya Kediri), dan inobel (Inovasi Belajar) membuat diri ini terpantik untuk lebih kreatif lagi.
Jadi koreksi diri, apa ya yang ingin saya tularkan ke siswa terkait menebar semangat untuk terus berprestasi?, Mengenali diri sejak dini, dan menemukan passion, bakat serta siswa punya cara pandang yang maju. Punya planning dalam meraih cita-citanya.
5. How have i grown and developed in 2021
Bagaimana membawa diri ini untuk terus bertumbuh dan berkembang?. Hal paling asyik sekaligus bikin list agar mengajar jadi lebih asyik.
Komunikatif, menjalin hubungan yang tidak pasif tentunya. Memulai terlebih dahulu dengan aktif bertanya, fair, dan sering komunikasi dengan koordinator BK maupun dalam rapat dinas.
Menyiapkan perangkat mengajar dengan baik. Mengikuti perintah atasan dan memenuhi hak siswa. Sholat berjamaah disekolah. Membuat konten kreatif untuk siswa, dengan mengaktifkan media sosial sebagai sarana.
Sering mengajak ngobrol siswa baik secara virtual maupun saat disekolah. Bersikap layaknya sebagai teman sebaya dan menunjukkan sikap ramah, welcome kepada siswa.
Masha Allah, ternyata banyak ya yang masuk list. Me-recall pencapaian apa saja yang saya lakukan selama setahun ini demi hidup yang lebih baik. Lebih terukur, tertulis dengan baik sehingga bisa dijadikan acuan untuk melangkah kedepannya.
Nah, salah satu highlight yang masih menjadi koreksi adalah bikin konten untuk siswa. Dengan maksud dan tujuan menyajikan informasi bersifat edukasi terkait perkembangan anak remaja.
Tentang bullying, kekerasan seksual, pendidikan seks anak usia dini, HIV/AIDS, merokok, minum-minuman keras dan pacaran. Serta konten menarik lainnya tentang bimbingan belajar, sosial, karir dan bimbingan pribadi.
Sebab itu, saya butuh teman yang mendukung produktivitasku. Saya menuliskan lagi dibuku jurnal, semoga tahun 2022 bisa meminang laptop impian yang menawarkan kualitas visual terbaik agar kinerjaku semakin baik.
Laptop yang anti lemot dan fast respon. Layarnya detail, akurasi warnanya bagus, kontras sama brightlessnya tinggi, dan enak dipandang lama-lama dalam arti tidak mengganggu kesehatan mata kedepannya.
Sama persis dengan kriteria laptop yang dicari seorang cewek berbaju hitam, ASUS OLED. Yang kemudian dijelaskan dengan cara unik oleh Fiersa Besari dalam sebuah lagunya "Bukan Lagu Laptop Biasa".
Penasaran nggak?, bagaimana cerita uniknya ? Lengkapnya ada di channel youtubnya Fierasa Besari.
ASUS VivoBook Ultra 15 OLED (K513): Memiliki Kontras Tinggi, Detail Mengagumkan
Di luar sana, trend layar OLED di laptop sudah mulai diramaikan oleh berbagai brand termasuk ASUS. Melihat kebutuhan pengguna yang semakin tinggi berada didepan laptop, ASUS OLED hadir menjadi teman yang dipercaya bisa memanjakan mata. Termasuk saya, Pembelajaran Jarak Jauh menjadi tantangan tersendiri karena jam terbang di depan laptop semakin bertambah butuh teman perangkat yang ramah.
Layar ASUS VivoBook Ultra 15 OLED (K513) bukan sembarang layar. Bisa menghasilkan warna yang kaya dan akurat. Tingkat reproduksi warna tinggi dilengkapi standar kalibrasi. Sudah pasti anti blur lah ya bagian monitor. Berasa pandangan mata kinclong karena bisa menangkap segala warna yang ada di layar. Sangat layak, kalau ASUS OLED lulus uji bersertifikasi Display HDR 500 True Black dari VESA. Yang memberikan kemudahan bagi pengguna untuk nonton film sepuasnya.
Tidak hanya menawarkan sisi visual yang terbaik dengan layar OLED NanoEdge FHD 15 inchi, ia juga dilengkapi audio bersertifikat Harman Kardon sehingga bisa menghasilkan volume dengan kualitas yang sangat jernih. Sambil mengerjakan tugas, saya bisa sambil mendengarkan musik dengan suara setara nonton ala dibioskop. hhhe
Hanya ASUS OLED yang saya yakini bisa ampuh mengobati hatiku yang ambyar, berkat teknologi kecanggihan layarnya, saya bisa bekerja dengan cepat dari biasanya. Laptop ini benar-benar menawarkan paket komplit. Wajar, jika saya pun mendambakan laptop tangguh satu ini.
Semoga segera terkabul impianku ini. Biar saya bisa merasakan mengetik dengan sepuasnya memakai laptop sendiri. Penyimpanan data pun menjadi lebih rapi.
Dalam menyajikan materi dikelaspun saya lebih berkreasi. Mengingat ada siswa yang inklusi, butuh model pembelajaran khusus agar siswa tetap memahami isi materi.
Nah, Ini dia alasanku memilih laptop canggih keluaran terbaru, ASUS VivoBook Ultra 15 OLED (K513) sebagai teman terbaik mendukung produktifitasku mengajar. Yang dikenal sebagai laptop kelas harian cocok untuk aktifitas Work From Home dan Pembelajaran Jarak Jauh.
Laptop modern ASUS OLED sudah diperkuat oleh prosesor Intel Core generasi ke-11 terbaru (Tiger Lake) yang menghadirkan keseimbangan performa dan responsivitas dalam platform berdaya rendah yang dibuat berdasarkan teknologi proses 10nm generasi ketiga.
Dilengkapi Windows 10 Home Dengan Layar Berukuran 15 inchi
Menurut saya, laptop ASUS VivoBook Ultra 15 OLED (K513) sangat bisa diandalkan sebagai laptop kualitas oke untuk kegiatan harian. Dilengkapi sistem operasi terbaru besutan dari Microsoft cocok untuk browsing, editing video dan nonton film . Fiturnya memuaskan, lengkap dengan berbagai aplikasi kreatif yang bisa dipasang mudah melalui Microsoft Store yang ada di Windows 10 Home.
Selain itu keunggulan lain ASUS VivoBook Ultra 15 OLED (K513) mengutamakan keamanan si pengguna. Terdapat windows hello yang dilengkapi sistem kemanan terintegrasi dan selalu dapat diperbarui. Jadi, sistem tersebut bisa membaca sidik jari seseorang jika ada tangan jahil yang ingin merampas data laptop anda.
Gratis Office Home & Student 2019 Seumur Hidup
Tidak bisa diragukan lagi, keuntungan punya laptop ASUS VivoBook Ultra 15 OLED (K513) begitu mempesona. Aplikasi office yang sering saya manfaatkan seperti word, excel dan power point bisa digunakan seumur hidup. Dalam arti 100% aplikasi office asli, software selalu mendapat pembaharuan keamanan rutin. Sehingga program, dan data diperangkat tetap aman dan terjaga.
Bisa dikatakan, laptop sepanjang jaman ya. Karena bisa menikmati semua manfaat dengan PC lengkap termasuk office home dan student 2019.
Manjakan Mata dengan ASUS OLED, Mata Sehat Hati Bahagia
Saya sangat percaya prodak ASUS OLED semuanya teruji dengan akurat dan detail. Kecanggihan layar yang ditampilkan menarik perhatian.
Seperti yang sudah saya sampaikan di atas, kecanggihan teknologi ASUS OLED sangat cocok untuk mendukung aktifitas berjam-jam yang tidak menimbulkan keresahan gangguan mata kedepannya.
Teruji, memiliki tingkat reproduksi warna hingga 100% pada color space DCI-P3. Akurasi warna putih yang ditampilkan paling terang, warna hitampun paling pekat. Sehingga detail gambar bergerak pun bisa ditangkap mata dengan baik berkat response time yang sangat cepat.
Sangat layak, jika layar apik ASUS OLED telah mengantongi sertifikasi PANTONE validates display. Dimana kualitas yang dihasilkan sepadan dengan debut kerjanya.
Lebih Sehat dan Produktif Bersama ASUS OLED
Seperti yang diketahui bersama, radiasi cahaya biru menjadi penyebab utama kelelahan dan kerusakan mata saat berlama-lama didepan laptop. Alasan kuat ini pula yang mengharuskan saya segera move on agar hati tak lagi resah dengan berbagai keterbatasan perangkat yang saya pakai saat ini.
Dimana ASUS Vivobook Ultra 15 OLED (K513) telah dirancang sebagai solusi dengan predikat sebagai laptop yang memiliki tingkat radiasi cahaya biru sangat kecil. Jadi saya bisa benar-benar produktif tanpa rasa was-was berjibaku di depan laptop dengan intensitas yang sangat lama.
Selama ini saya ngetik dibantu handphone dan kacamata anti radiasi saat dirumah. Proses editing saya lakukan disekolah dengan laptop biasa, tua, loading lama dimana keberadaanya tak bisa kunikmati sewaktu-waktu saat saya butuh.
Sangat pas, jika ASUS OLED ini sudah dilengkapi eye care, yang bisa mengurangi sinar radiasi hingga 70%. Sehingga kesehatan mata saya tetap terjaga.
WFH dan PJJ Lancar Tanpa Gangguan
Harapan baru selalu ada dipenghujung akhir tahun. Menyambut hari esok yang lebih indah di tahun baru. Meski belum tahu pasti kapan pandemi berakhir, tren WFH dan PJJ nyatanya akan tetap berlangsung di semester berikutnya selama Corona masih merajalela.
Dukungan penuh laptop canggih pasti butuh terutama fitur WiFi Smart Connect. Fitur terbaik ASUS OLED untuk memberikan pengalaman koneksi WiFi terbaik. Dilengkapi teknologi Wi-Fi 6 sehingga koneksi lebih stabil, kencang alias anti lelet.
Tak perlu galau lagi deh ya, saat PJJ atau WFH. Pun juga didukung dengan kinerja router yang secara otomatis akan menangkap sinyal dengan kuat. Kecanggihan fitur inilah yang membuat aktivitas harianku semakin lancar. Saat PJJ maupun WFh signal nggak ikutan tersendat.
Selain itu laptop ini telah dilengkapi teknologi Al Noise Cancelling. Bisa meredam suara bising yang ada disekitar. Saat butuh fokus lebih, saya tetap bisa bekerja dengan tenang.
ASUS OLED dibekali Spesifikasi Modern
Bukan sembarang laptop biasa, ASUS VivoBook Ultra 15 OLED (K513) hadir ditenagai oleh prosesor 11th Gen Intel Core. Gesitnya performa laptop ini patut diacungi jempol.
Fast respon dan anti lemot. Tak heran jika fitur didalamnya dibekali spesifikasi modern yakni memori DDR4 RAM. Memiliki kecepatan baca dan tulis lebih cepat dibandingkan HDD tradisional pada laptop biasanya.
Fitur yang memukai dan patut dilirik, kemampuan tingkat konsumsi dayanya juga lebih optimal. Sangat menunjang aktivitas berkegiatan lama jika sewaktu-waktu butuh menghubungkan laptop dengan sumber listrik tak perlu terburu-buru.
Lebih Kencang dan Hemat Daya dengan AIPT
Selalu menampilkan yang terbaik, kehadiran VivoBook Ultra 15 OLED (K513) telah dilengkapi dengan ASUS Intelligent Performance Technology (AIPT).
Berkat AIPT inilah yang menambah nilai lebih VivoBook Ultra 15 OLED (K513) menjadi laptop hemat daya hingga peningkatan performa mencapai 40% dibandingkan dengan laptop dengan spesifikasi serupa.
ASUS OLED Dapat di-Upgrade
Selalu jadi andalan dan paling terdepan. ASUS Vivobook Ultra 15 OLED (K513) hadir dengan beberapa opsi upgrade kapasitas RAM satu slot SO-DIMM DDR4. Untuk kerja jangka panjang tak perlu galau lagi soal penyimpanan. Kapasitas penyimpanannya bisa ditambah menggunakan 2.5" SATA SSF atau HDD pada laptop ini.
Yang bikin tenang sistem operasi windows 11 pada ASUS vivoBook Ultra 15 OLED (K513) bisa diupdate tanpa biaya tambahan. Laptop ini sangat layak untuk diajak kerja sehari-hari dalam proses yang cukup lama ya. Bisa jadi investasi yang berkepanjangan untuk tetap produktif bersama ASUS OLED.
Harga Terjangkau
Sederet keunggulan dan spesifikasi yang dimiliki VivoBook Ultra 15 OLED (K513) hanya ASUS yang berani mengeluarkan laptop panel OLED dengan bandrol harga Rp 8.599.000 di Indonesia.
Spesifikasi Lengkap ASUS VivoBook Ultra 15 OLED (K513)
Sebuah Catatan Refleksi Akhir Tahun Menulis Impian Bersama ASUS VivoBook Ultra15 OLED (K513)
Bagaimana dengan uraian yang saya tuliskan?. Menarik dan patut dilirik ya ASUS OLED ini? Berkat kecanggihan teknologinya bikin saya jatuh cinta. Kalau anda nyari laptop kriteria yang bagaimana ?
Jangan-jangan laptop impiannya sama, ASUS VivoBook Ultra 15 OLED (K513)?, Hhhe. Bagaimana pendapatmu tentang Laptop kece ini ? Barangkali ada yang sudah punya juga. Yuk share dikolom komentar ☺️
Artikel ini diikutsertakan dalam lomba ASUS VivoBook Ultra 15 OLED (K513)
Sumber Referensi
Pengalaman Pribadi
https://oled.asus.web.id
Wah.. Banyak sekali keunggulan laptop Asus ini y mba jadi penasaran. Mudah-mudahan rezeki y mba.. Laptop sangat dibutuhkan dalam menunjang tugas sebagai pendidik. Tetap semangat dalam membersamai insan millenial dalam mewujudkan merdeka belajar.
Aah saya mau juga laptop yang bagus. Laptop adalah benda urgen kesayangan untuk para penulis.
Terima kasih ulasannya, jadi punya tambahan referensi untuk mencari laptop yang mumpuni.
semangat menemani anak didiknya juga ya mbak
Semangat terus Mba.. 💪
Semangat terus Mba.. 💪