Gemar Menulis? Coba Kenali Profesi Content Writer

Daftar Isi

Bukan keadaan yang sulit, hanya butuh kesabaran yang luas dan upaya keras agar ritme aktivitas ini terkonsep dengan baik.

Kurang lebih beginilah yang aku rasakan. Setahun ngeblog dengan status workingmom sungguh luarbiasa perjuangan nya. Sebagai guru honorer, cara kreatifku agar dapur tetap ngepul ya dengan giat nulis di blog dan rajin optimasi ini itu agar pengalaman ngeblog semakin meningkat. Syukur-syukur ngeblog bisa jadi nambah penghasilan biar tabungan semakin besar. Punya modal menikmati pensiunan bersama anak cucu kemudian. amiin

Setiap orang pasti ingin hidup dimasa tuanya enak. Ya kan ! Kalau aku sih tak cukup itu saja, maunya tetap bisa produktif menulis di website sendiri. Bahkan insha Allah nanti kedepan blog ini mau aku wariskan ke anak.

Kalau membahas terkait ngeblog, panjang ceritanya. Akupun menemukan passion ngeblog belum lama ini. Dan harus ada big why dalam diri sebagai pengikat diri untuk tetap berjalan sesuai tracknya. Seperti halnya diriku, menekuni dunia freelancer ini sebagai bekal kelak dimasa tua.

Tujuan Ngeblog, Untuk Apa ?

Mungkin hampir sama dengan bloger lainnya, aku ingin tetap produktif lewat ngeblog, juga bertambah relasi dan wawasanku layaknya bloger senior yang kerab manggung jadi pemenang diajang bergengsi lomba blog.Jujur, aku masih terus mencoba agar kelak akupun jadi langganan juara, memenangkan kompetisi blog lainya. Amiin.

Bagaimana Caramu Tetap Produktif Ngeblog 

Sejauh ini, masih terus merangkak biar bisa berlari kencang. Insha Allah, tiap bulan pasti posting artikel minimal 4. Kadang ikut challenge ngeblog untuk memantik diri supaya lebih rajin posting, BW dan bikin conten lainnya terutama di Instagram. Membangun personal branding diri biar makin dikenal.

Sebab itu, setahun ngeblog aku mulai bikin resolusi. Harus ada perubahan yang lebih baik. Peningkatan yang membawa senyum lebar semakin bertaburan, he.

1. Tujuan menulis apa yang belum terealisasi ?

Setiap artikel yang kutulis ingin sekali muncul di Google pencairan. 

2. Apa alasannya ?

Kusadari, hal ini cukup berat untuk saat ini. Perangkat laptop yang belum kupunya, cukup menguji eksistensi diri dalam ngeblog. Tak bisa search keyword berdasar apa yang pernah kupelajari. Ah, panjang cerita kalau ngomongin laptop. Dari pada larut, apapun kondisinya aku tetap nulis. Seringnya memanfaatkan perangkat disekolah buat bantu ngetik dan menjalankan aktivitasku disela selesainya tugas mengajar.

3. Bagaimana perasaanku, akan hal ini ?

Kadang up kadang down. Mengingat ngetik dilayar ponsel itu tak selebar di laptop, di mata sering lelah. Berselancarpun tak bisa bebas. Dan kudu telaten. 

4. Tindakan yg ingin kulakukan, tapi belum kulakukan ?

Menulis segala hal, terkait event webinar/kulzom atau sejenisnya di blog. Merasa terbatas pada perangkat, jadi yang kupentingkan artikel yang kuanggap penting.

5. Pikiran apa yang kamu butuhkan ?

Membesarkan hati dan terus berusaha dengan nulis dan terus nulis di blog. Bahwa proses tidak akan mengkhianati hasil. Suatu saat nanti aku pasti bisa meraih impianku satu persatu. Dan intinya aku ingin bahagia lepas dengan menulis artikel diblog. 

Kelima hal diatas, aku tujukan supaya benar-benar tahu strong why apa yang bisa kupertanggungkawabkan. Mengingat sekarang, bloger berlomba-lomba meraih impian dan ingin mendapatkan cuan agar dilirik perusahaan untuk menggunakan jasanya baik secara conten. 

Ada beberapa pertanyaan yang cukup mengulik, dan ini membuatku berfikir dalam alias ngena banget. Karena beberapa hal ini akan berkaitan dengan apa yang aku jalani kedepannya. Bismillah .

1. Apa itu profesi conten writer ?

Penulis profesional yang kerab menelurkan conten menarik dalam bentuk apapun di media sosial. 

Mengingat jaman sudah asyik dengan digital, banyak perusahaan melirik profesi satu ini, conten writer.

2. Menurut kamu, KPI atau indikator kesuksesan content writing seperti apa?

ketika conten yang ditulis menemukan pembacanya serta bisa dipertanggungjawabkan kebenarannya. 

3. Apakah content writer sebuah profesi yang sanggup menghidupi kebutuhanmu?

Insha allah bisa, dan aku yakin akan hal ini.

4. Apa pertimbangan kamu ketika menerima pekerjaan content writing?

Ketentuan pekerjaannya seperti apa, feed back yang didapat apa, dan yang utama aku nyaman mengerjakan tugasnya.

5. Terkait harga, masih banyak pihak yang membayar murah jasa content writer.

Menurut pandanganmu apakah seorang conten writer pantas dibayar murah atau

dihargai dengan nominal lebih? Mengapa?

Aku rasa hal seperti ini ada rate card sendiri deh. Seorang conten writer punya kualitas sendiri-sendiri. 

6. Mana yang kamu pilih, profesi content writing generalist (ibarat toko itu kayak palu gada, semua topik yang klien mau kita sanggupi untuk menulis) ataukah content writing specialist

Semua ada plus dan minusnya deh ya. Karena aku belum mendalami secara lebih, untuk saat ini aku menjawab conten writing specialist

7. Apa ketakutanmu dalam memulai karir sebagai content writing?

Takut mengecewakan client yang sudah memberikan kepercayaan padaku.

Gemar Menulis? Coba Kenali Profesi Content Writer 

Siapapun yang gemar menulis dan punya blog sendiri pasti ingin eksis didunianya. Apalagi influencer yang kerab mensuarakan gagasan dan ide kreatifnya dimedsos pasti mengundang cuan yang hadir berkat konsistennya membangun personal branding.

Untuk saat ini, aku masih gamang bagaimana cara berjalannya menuju profesi content writer yang disegani. Dengan menulis, tidak ada salahnya melirik profesi satu ini. Profesi yang saat ini sedang menjadi incaran para perusahaan, bahkan untuk beberapa tahun kedepannya.

Menurut situs Gramedia, indonesia akan menjadi pemain ekonomi digital  terbesar. Nah, boleh banget share pengalaman anda disini, menjadi conten writer dan go content writer. Mengingat, aku baru mau belajar soal satu ini. Ilmu pricelles yang akhir-akhir ini kerab jadi obrolan bahkan acuan bagi freelancer untuk eksis didunia conten writer.

Selamat Berkarya !