Blogger : Sebuah Passion, Skill dan Konsistensi
Auto cek niat lagi deh, ngeblog buat apa ? Tugas pemanasan #coachingblogspedia session 2 saya masuk menjadi peserta yang akan digembleng oleh mbak maritaningtyas. Kali ini harus sering melihat visi dan misi apa yang harus dicapai. Jika tidak pasti akan loyo ditengah jalan. Pelatihannya selama 3 bulan, ada sistem eliminasi. Gimana, beraaat kan ??
Negosiasi dalam diri begini sering saya lafalkan, bismillah dengan segala rintangan yang ada harus ada goals dari sini. Ikhtiar memantapkan diri menjadi momblogger semoga apa yang saya tulis menuai semangat untuk diri sendiri dan sering dikunjungi oleh para pembaca. Amiin. Saya tahu, jalan terjal menjadi Freelancer profesional itu kudu bakoh.
Cukup panjang ya preambulenya 😀
By the way, sebenarnya tugas pemanasan ini cukup menelisik hati. Ibaratnya coach men-share segala perjuangan dan kudu setting mindset diawal bahwa menjadi blogger itu sebuah proses yang tidak instan. Ada beberapa step yang harus dilalui dengan prosedur yang benar. Ibarat kita harus faham keyword apa yang disenangi google sehingga artikel yang kita tulis masuk dalam page one dan mendatangkan traffic.
Blogger ?
Yaps, freelancer yang bisa menghasilkan cuan dengan menulis artikel diblog ya. Blog ini ibaratnya rumah pribadi yang kita kasih pernak-pernik dengan berbagai artikel menarik. Soal mendatangkan cuan ini bonus ya, yang penting niat dalam berbagi tulisan dan benar-benar tulus insha Allah tulisan akan mengalir saja. Bonus akan mengikuti, karena pergulatan untuk.meraih prestasi menjadi pemenang dalam kompetisi blog itu benar-benar sportif. Kalau untuk bisa apply job blogger juga bisa.
Mengapa Harus Ngeblog ?
Karena saya suka mencurahkan isi hati melalui tulisan dan ini memberikan kenikmatan dalam diri, ya menulis menjadi hal yang menyenangkan bagiku. Punya rumah sendiri lebih enak, tidak harus menunggu dibaca editorlah, gagal publish lah endebra endebre lainnya . Nulis di platform orang lebih menantang memang, menulis dirumah sendiri kenapa tidak ? Bagiku sih harus banget ini. Karena :
1. Mengikat hal lewat tulisan
Apapun yang kita alami kita ikat dengan tulisan sebagai bahan bacaan dan bisa jadi booster semangat lho. Bisa kita baca kapanpun, kita kroscek dan bisa menjadi bekal buat meniti langkah selanjutnya. Biasanya paling banter saya keluar celetukan " Ya Allah ternyata saya pernah berada distep ini".
2. Personal Branding
Memang sih kita bukan artis, personal branding seorang diri juga harus dipermak secara continue. Dengan kemampuan yang sudah dimiliki tak hanya berkutat dengan itu-itu saja. Melainkan kota juga harus gaul menjadi seorang penulis. Butuh riset, memperluas jaringan dan konsiste melakukan personal branding untuk menyebar virus kebaikan didunia maya. Nah ini ada kaitannya buat apply job blogger ya.
3. Portofolio Mini
Kualitas diri ini tentu akan nampak dari artikel yang kita buat. Bahasa yang mudah difahami, tulisan yang mengalir, gambar yang eyecathing dan tulisan yang mudah dilirik pengunjung bisa jadi bekal untuk memenangkan lomba blog. Sehingga lama-lama akan terkumpul achievement dirimu. Sebab itu, pengalaman organisasi yang pernah saya ikuti dari jaman sekolah dan kuliah tetap terpampang diblog. Bukan untuk pamer melainkan untuk pengingat diri dan menambah point' saja biar orang berkunjung ke rumah kita menjadi trusted dan tahu siapa kita. Bisa menambah kekuatan kevalidan artikel ditambah sumber referensi yang trusted pula.
"Orang boleh pandai setinggi langit, tapi selama ia tidak menulis, ia akan hilang di dalam masyarakat dan dari sejarah. Menulis adalah bekerja untuk keabadian". - Pramoedya Ananta Toer
Hemm, pembahasannya ngalor-ngidul ya ? Ya gimana ya. Mengulas materi sebagai tugas pemanasan ya by handphone dan berdasar secuil pengalaman juga jadi campur-campur..semoga tidak mengurangi Essensi materi yang disampaikan oleh coach maritaningtyas deh ya. Lanjuuuuut.
Memutuskan membuat blog, tentu anda harus pandai mendesign rumah kita jadi menarik ya. Template blog yang SEO friendly, loading HP dan gadget lain tidak lama saat diakses pengunjung, pilih Niche yang luas. Maksudnya nichenya tidak sebatas profit oriented, dan harus punya target dalam menulis. Gimana caranya ?
1. Gabung grup support, seperti blogwalking dan media sosial
Alhamdulillah, tahun kedua jadi blogger sudah ada beberapa grup yang saya ikuti. Memburu dan kudu bergerak memang. Jika kita nunggu ada yang ngajak joint ya nggak mungkin lah. Dan saya faham ini dari ikut kelas berbayar ngeblog di tahun 2020 sekitar bulan Oktober. Kalau support medsos sudah dari dulu sejak menyelami dunia mompreneur.
2. Selalu aktif cek info lomba
Biasanya saya cek info lomba blog dan menulis diinstagram. Bertabur event tiap bulannya, tinggal nyari saja yang pas dengan kemampuan kita dalam menulis. Selain itu cek grup freelancer yang sering buka talent di Facebook. Gabung member blog komunitas seperti blogger perempuan, ibu-ibu doyan nulis, emak blogger, blogger hub, 1 Minggu 1 cerita, dll. Yang saya sebutkan ini yang saya ikuti ya
Nah, kalau yang disampaikan oleh coach maritaningtyas ini sih jangan mengincar cuan saja dalam menekuni dunia blogging. Bisa-bisa stres kalau saya menyebutnya. Slowly but sure saja sih menurutku. Karena pergulatan memenangkan kompetisi dalam blog sangat ketat. Apalagi apply job blogger, kota harus nulis artikel sesuai kriteria yang ditentukan. Biasanya DA, PV diperhitungkan. Follower medsos juga diperhitungkan. Saya saja belum terpenuhi semua 😂. Karena pegang banyak medsos dan kita harus aktif semua butuh perjuangan euy. Belum lagi kerjaan sebagai ibu rumah tangga. Ini bukan me geluh ataupun ngeles ya (hhe, beda tipis). So far, senang juga ketika kita share link artikel dan perjalanan menulis kita sering ada feedback dari teman kita. Pertanda mereka memperhatikan kan ya ?. Salah satu bonusnya.
Soal kualitas artikel, yang jelas kudu menarik. Dalam ngeblog memang ada ilmunya. Harus sesuai SEO ( ini yang belum saya kuasai). Tulisan bisa muncul di page one, tulisan mengalir dan seperti yang sudah saya praktekkan bahwa tulisan yang bagus itu minimal 1200 kata. Walau ada yang bilang minimal 500 kata juga sudah bagus, sesuai selera juga sih ya. Tapi lebih elegant kalau artikelnya panjang. Ini juga kata mentor ngeblogku.
Cukup disini dulu ya, semoga bermanfaat dan bisa memberikan gambaran cerah ceria yang selalu membuat semangat untuk menulis. Bahwa menulis butuh konsistensi tinggi, ketika sudah memilih satu passion, tekuni tekuni dan tekuni. Karena menulis bisa menjadi jalan penyambung dakwah. Jangan mudah bosan untuk menulis. Membaca, riset dan pastikan kamu tidak berpuas diri yang menjadikan dirimu sombong dengan prestasi yang kamu gapai. Sekaligus reminder diri ini, yang masih sering up and down dalam menulis.
"Semua orang akan mati kecuali karyanya, maka tulislah sesuatu yang akan membahagiakan dirimu di akhirat kelak". - Ali bin Abi Thalib