PENGALAMAN PERTAMA MENJADI PEMATERI PEMBANDING DALAM SEMINAR PENDIDIKAN
Daftar Isi
Merupakan
hari yang kutunggu- tunggu seminar “ Empat Sehat Lima Sempurna” kali ini.
Tanggal 24 juni 2014 di Auditorium kampus 1 Universitas Muhammadyah Magelang
adalah tempat yang menjadi saksi diselenggarakannya seminar pendidikan itu oleh
temen- temen Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan.
Dihadiri oleh 500 peserta yang terdiri dari mahasiswa regular dan paralel dari
prodi BK, PGSD, dan PGPAUD. Pemateri seminar ini khusus yang dihadirkan dari
dosen terkemuka dari Universitas Ahmad Dahlan “ Pak Sutarno” dengan materi
pembandingnya dari mahasiswa yang terdiri dari Sefrika Agustin, Ervina dan saya
sendiri (Windi astuti).
Menjadi
kebanggaan tersendiri untuk saya dan teman tim saya yang ditunjuk dan diberi
kepercayaan oleh pak japar selaku Dekan FKIP juga temen- temen BEMFKIP untuk
menjadi tim pemateri pembanding seminar kali ini. Sepanjang saya menjadi
mahasiswa yang hampir dua tahun ini, baru kali ini saya melihat seminar dengan
konsep yang berbeda seperti ini. Kata pak jafar, ini merupakan langkah kreatif
yang salah satunya untuk membuat mahasiswa lebih berkembang dan berkualitas.
Subhanallah, nikmat tuhanmu yang manakah yang engkau dustakan.
Sebelumnya,tak
pernah terfikir dan terbayangkan sedikitpun dalam benak saya untuk menjadi
pemateri pembanding dalam seminar “ empat sehat lima sempurna dalam dunia
pendidikan” ini. Rasanya campur aduk di dalam diri saya ketika naik panggung
seminar di hadapan 500 peserta dan di depan Dekan FKIP serta dosen- dosen
lainnya. Tak berani menatap ke audience awalnya, namun kelamaan sayapun
berusaha untuk tidak gerogi dihadapan banyak orang. Ya allah semoga engkau
berikan kelancaran untuk seminar ini, doaku dalam hati. Duduk disamping pak
tarno, saya merasa sangat rendah ilmunya, tapi Alhamdulillah saya bisa
merasakan nikmat ini dan saya harus bisa memanfaatkannya dengan baik.
Materi
dalam seminar ini sebenarnya unik dan menarik. Pak tarno menjelaskan bahwa yang
dimaksud dengan empat sehat disini adalah empat kompetensi yang harus dimiliki
oleh pendidik serta yang menjadi penyempurnanya adalah karakter pendidik yang
harus dimiliki dan diaplikasikan oleh semua pendidik (sesuai dengan UU No 20
Tahun 2003). Begitupun juga dengan materi
yang saya dan teman- teman saya sampaikan tak jauh beda dengan materi pak
tarno, namun kami menjelaskannya dari ranah lingkup mahasiswa bagaimana
nantinya untuk menjadi pendidik yang ideal dan sempurna yang mampu memahami
teori dan mampu untuk mengaplikasikannya ketika menjadi pendidik nanti. Alhamdulillah,
peserta meresponnya dengan baik, yang mana ada 5 orang penanya saat sesi Tanya
jawab dibuka. Istimewanya, pak tarno juga mempersilahkan kami sebagi tim
pemateri pmbanding untuk membantu menjawab pertanyaan peserta seminar, nanti
kekurangannya di tambahkan oleh pak tarno. Wow, its amazing. Sekian Semoga
bermanfaat dan semoga menjadi inspirasi untuk kita kedepannya. Amin ya rob.
Thanksfull.
Posting Komentar